Mohon tunggu...
Roni Patihan
Roni Patihan Mohon Tunggu... Guru - Alumni LIPIA Jakarta, pimpinan Insan Cendekia Boarding School (ICBS) Payakumbuh, Sumatera Barat

Menyukai membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip

Ike Rismen Farm; Wisata Durian Premium di Sipingai, Lima Puluh Kota, Sumatra Barat

20 September 2023   09:45 Diperbarui: 6 Oktober 2023   09:04 1138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram Ike Rismen (@ikerismen)

Anda seorang pencinta durian? Rela mengorbankan waktu dan uang demi menikmati si kulit berduri tajam beraroma khas itu?

Anda mesti datang berkunjung ke Kebun Durian Premium Ike Rismen Farm, terletak di Jorong Sipingai, Kanagarian VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat.

Tidak begitu sulit menemukan lokasi ini, berjarak 24 KM saja dari kota Payakumbuh. Dari Payakumbuh, bisa ditempuh sekitar 50 menit perjalanan naik mobil, ke arah Barat Daya. Jika anda khawatir tersesat dan enggan bertanya alamat kepada masyarakat sekitar, tinggal ketik saja Ike Rismen Farm di Googlemaps, atau aplikasi pencarian lokasi lain di HP pintar anda. Anda akan dituntun sampai ke lokasi ini.

Ike Rismen Farm bukan hanya sekedar kebun durian, ini juga sekaligus tempat wisata durian premium pertama dan satu - satunya di Sumatra Barat. Di kebun seluas 2 hektar ini tumbuh beberapa jenis durian premium asli Indonesia dan luar negeri, seperti durian bawor, musang king, oce dan jenis lainnya. Jumlah pohonnya ratusan. Saya tak ingat jumlah pastinya saat ownernya menjelaskannya kepada saya.

Tantangan pertama anda untuk sampai ke lokasi ini adalah jalan menuju ke sana. Bagi anda yang berjiwa petualang, menyukai tantangan, barangkali ini tidak akan menjadi masalah yang berarti.

Jalan menuju lokasi ini membelah kawasan hutan dan perkebunan milik warga yang sebagiannya ditanami dengan pohon para di kanan dan kirinya. Anda disarankan mengendarai mobil sejenis SUV atau minimal mobil jenis MPV untuk menuju lokasi ini.

Itu karena beberapa kilometer sebelum sampai di lokasi, jalannya belum teraspal rapi, menanjak dan berbelok. Mengendarai mobil sejenis sedan atau city car akan menyulitkan anda sampai di lokasi.

Tapi semua itu akan terbayar lunas manakala anda sampai di lokasi.

Jika anda membayangkan kebun durian luas dimana pohon duriannya besar dan tinggi, tidak bisa dipanjat, anda sepenuhnya salah.

Ike Rismen Farm sangat berbeda dari kebun durian biasanya. Pohon duriannya tak terlalu besar, pohonnya rendah dan berbuah lebat (jika anda datang saat musimnya). Anda bahkan bisa berdiri sama tinggi dengan buahnya, sakin rendahnya. Atau kadang bisa lebih rendah lagi. Berdiri di bawah batangnya, anda bisa menjangkau dan memegang buahnya.

Bahkan sekarang beberapa tempat duduk, tempat yang disediakan untuk pengunjung agar bisa menikmati durian langsung di kebunnya, terletak persis di bawah pohon durian yang rindang. Dan beberapa buah durian, jika sedang berbuah lebat, akan menggantung di atas kepala anda. Ini spot terbaik untuk berswa foto.

Itu juga jika anda adalah seorang penggemar fotografi, yang hobi mengabadikan momen - momen penting dalam hidup anda. Anda bisa juga minta bantuan untuk memotret gambar anda kepada beberapa orang staf yang sedang bekerja di kebun durian itu.

Atau jika anda beruntung, anda bisa menikmati durian dan bertemu langsung dengan ownernya, yang bernama Ike Rismen, dan berfoto dengannya. Lebih beruntung lagi jika gambar anda dan ownernya itu dipostingnya di IG miliknya.

Hari ini kebun durian itu banyak dikunjungi oleh pejabat negara, bahkan Gubernur Sumatra Barat sering singgah ke kebun durian itu. Sering juga didatangi pengusaha, influencer, masyarakat penggemar durian, atau siapapun yang ingin belajar ilmu tentang durian premium Indonesia.

Beberapa TV lokal maupun nasional pernah meliput kebun durian ini. Begitu juga dengan koran lokal dan nasional, bahkan berita online juga pernah memuat kebun durian ini di laman mereka.

Jika anda memiliki lahan dan ingin menanam durian premium juga, tak usah khawatir. Di sini juga tersedia bibit durian unggul bersetifikat dengan tinggi dan ukuran yang beragam. Harganya mulai Rp. 60.000 - Rp. 100.000, bergantung kepada jenis bibit durian dan ukurannya.

Bagaimana Ike Rismen mengembangkan bisnis kebun durian yang kini begitu terkenal di Sumatra Barat dan Indonesia?

Ike Rismen ini sangat aktif di media sosial, baik IG, youtube maupun facebook. Aktifitas sehari -harinya di kebun durian dapat anda pantau setiap hari di medsos miliknya. Folowwernya cukup banyak.

Dari situlah kita paham perjuangan Ike Rismen mengembangkan kebun durian miliknya. Awal ceritanya bermula sejak dari kampung halamannya, Ike Rismen adalah seorang penikmat durian.

Ada satu pohon durian di kampung halamannya yang menjadi primadonya, karena rasanya yang enak. Namun sayang, entah disebabkan apa, pemilik pohon itu malah menebang pohon durian itu. Ike Rismen sangat kecewa. Ia tak dapat lagi menikmati durian seenak itu.

Ike Rismen yang dulunya pernah bekerja dan merantau ke daerah Riau, memutuskan untuk pulang kampung dan menanam durian di kebun miliknya. Sudah digali lubang untuk penanaman bibit. Tapi itulah masalahnya, bibit berkualitas sulit menemukannya.

Ia mendapatkan info bahwa bibit berkualitas ada di daerah Banyumas. Ia langsung gerak cepat, didatanginya tempat itu, dan dibawalah bibit itu pulang untuk ditanam di kebun durian miliknya.

Maka datanglah kesulitan berikutnya. Ia tak tahu ilmu berkebun durian. Bagaimana memeliharanya? Apa pupuknya? Kapan durian musim berbuah?

Ike Rismen memang sudah ditakdirkan akan berhasil dengan usahanya suatu hari nanti. Itu terlihat dari usahanya yang gigih dan pantang menyerah.

Tanpa pengalaman, tanpa ilmu memadai, ia terus mencoba dengan berbagai macam cara. Kecanggihan teknologi zaman ini cukup banyak membantu. Media sosial sejenis youtube, tempat dimana kita bisa menemukan apa saja yang kita inginkan dengan cepat, pun sering dipantangi Ike Rismen.

Tantangan berikutnya pun datang. Ia banyak dicemooh orang pada mulanya. Di saat itu orang - orang kampungnya menanam pohon para, karena dikira lebih bernilai ekonomis tinggi dibandingkan durian, juga lebih cepat menghasilkan. Postingan pertamanya terkait durian hanya ditonton 4 orang, ia yang keempatnya.

Tapi kini, Ike Rismen dapat bernafas lega. Orang - orang yang dulu mencemoohnya malah mengikuti jejaknya. Tentu setelah melihat hasil kerja kerasnya. Bahkan kini sudah berdiri pula outlet miliknya di Pekanbaru, tempatnya merantaunya dulu, karena melihat pasar durian premium di kota yang cukup berkembang pesat itu sangat menjanjikan.

Kesibukan Ike Rismen sekarang bukan hanya mengurus durian dan membuat konten terkait durian, ia kerap diundang untuk mengisi acara terkait kewirausahaan dan durian. Bahkan juga sering diundang kampus ternama untuk berbagi ilmu terkait durian.

Jadi apalagi yang anda tunggu? Konon sekarang lagi musimnya durian di kebun Ike Rismen. Sekira dua bulan yang lalu, kali terakhir saya ke sana, beberapa buah durian Ike Rismen sedang berbuah lebat.

Karena sekarang yang datang ke kebun itu semakin banyak, saran saya, sebaiknya anda kontak dulu admin Ike Rismen Farm yang tertera di IG Ike Rismen. Jika anda tidak mau kecewa, pastikan durian tersedia saat anda datang.

Penulis bersama beberapa kawan saat mengunjungi Ike Rismen Farm (Dokpri)
Penulis bersama beberapa kawan saat mengunjungi Ike Rismen Farm (Dokpri)

Saya bersama kawan -kawan memesannya terlebih dahulu berapa buah durian yang diinginkan sebelum datang ke sana. Dan benar, durian yang kami pesan telah tersedia. Saat kami minta tambah satu buah lagi, durian itu sudah tidak tersedia, sudah dipesan orang lain, bahkan sampai tiga hari ke depan. Saya mesti mengajukan pemesanan baru untuk hari berikutnya.

Jiika benar anda penikmat durian, datanglah ke sana sekali waktu. Bawalah teman atau keluarga anda. Cobalah nikmati sensasi makan durian premium langsung di kebunnya. Anda barangkali tidak akan kecewa. Soal harga, apakah ada harga untuk sesuatu yang anda nikmati dan senangi?

Selamat mencoba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun