Mohon tunggu...
Roni Patihan
Roni Patihan Mohon Tunggu... Guru - Alumni LIPIA Jakarta, pimpinan Insan Cendekia Boarding School (ICBS) Payakumbuh, Sumatera Barat

Menyukai membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

LIPIA Jakarta dan M Natsir

5 September 2023   08:07 Diperbarui: 5 September 2023   11:10 1186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber photo: https://www.facebook.com/KampusLipiaJakarta/

Hari ini LIPIA berlokasi di Jalan Buncit Raya, Jakarta Selatan, persis di dekat kantor Republika. Jika kita telusuri ujung dari Jalan Buncit Raya itu, kira - kira 20 menit perjananan naik Bus Way, kita akan sampai di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, kebun binatang nomor dua terbesar di dunia.

Tentu tidak untuk bisa mudah kuliah di LIPIA Jakarta itu. Zaman saya dulu, pendaftran dibuka pukul 08.00 WIB, kita sudah mengantri di gerbang masuk LIPIA sejak bakda subuh, itupun sudah ramai oleh pendaftar. Dari ribuan pendaftar, yang diterima hanya 120 orang saja.

Ada banyak tokoh yang pernah belajar di sini, seperti; Ustadz Ahmad Heryawan (Gubernur Jawa Barat 2008 - 2018), Ustadz Asrarun Ni'am Sholeh (Guru Besar UIN Jakarta), Ustadz Cholil Nafis (Ketua MUI Pusat), Ustadz Erwandi Tarmidzi (pakar Ekonomi Syariah), Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri (Dai Nasional), Ustadz Arifin Nugroho dan Ustadz Ahmad Ridwan (Dai Trans Media), dan banyak lagi.

Tiga nama tersebut terakhir adalah kakak kelas saya dan saya pernah berjumpa dengan mereka sewaktu kuliah dulu.

Alumni LIPIA banyak yang jadi pendidik, guru, motivator, dai, dosen, guru besar, mendirikan pesantren, mudir pesantren, pengusaha, politisi, bekerja di pemerintah, penerjemah dan banyak lagi profesi lainnya.

Tentu banyak sekali kelebihan kuliah di LIPIA Jakarta.

Kita bisa merasakan kuliah dengan muqarrar (kurikulum) kampus Arab Saudi, meskipun terletak di Indonesia, kuliah disampaikan dalam bahasa Arab Fushah, diajar oleh dosen - dosen terbaik dari Timur Tengah dan beberapa dosen Indonesia yang pernah kuliah di Timur Tengah. Kuliah gratis dapat beasiswa sampai tamat, kitab - kitab belajar diberikan gratis, dan banyak lagi.

Perpustakaannya sangat besar dan luas. Konon terbesar di Indonesia dalam hal koleksi kitab berbahasa Arab.

Semoga Allah selalu memberikan keberkahan kepada Kerajaan Arab Saudi yang terus menerus memperhatikan dan mensubsidi keberadaan LIPIA hingga kini. Semoga Allah juga berikan keberkahan yang sama kepada para guru kami, para dosen dan Asatidz LIPIA. Khidmah mereka pada umat ini, tidak bisa dibalas dengan sesuatu apa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun