Mohon tunggu...
Roni Fadli
Roni Fadli Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Pengalaman adalah proses pembelajaran untuk menghadapi masa depan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Pikiran Positif di Tengah Pandemi Dalam Menjalani Work Frome Home (WFH)

17 Juni 2020   22:12 Diperbarui: 8 Juli 2020   01:15 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar berpikir positif ibarat menguatkan otot. Sebab, semakin Anda sering menggunakannya, maka semakin kuat pikiran tersebut. Salah satu cara berpikir positif yang harus Anda lakukan, yaitu mengembangkan optimisme ditengah WFH. Ketika memiliki rasa optimis, kita tidak akan takut gagal dan melihat suatu hal dengan positif. Namun, kita juga tidak boleh terlalu optimis secara berlebihan karena malah akan membuat Anda menjadi orang yang terlalu percaya diri. Misalnya kita terus mengikuti webinar yang banyak diadakan di banyak acara dan kita berkeyakinan untuk modal kita mencari relasi pekerjaan dan masih bayak hal lainnya.

Ikhtiar  dibarengi dengan tawakkal

Berbagai upaya daya dan upaya yang telah kita lakukan itu merupakan wujud dari sebuah ikhtiar di Masa WFH saat ini. Ini merupakan output dari pikiran positif yang sangat baik karena kita terus berusaha, beraktifitas agar selalu produktif. Tetap dibarengi dengan tawakkal agar segala aktifitas kita mendapatkan ridho dari Allah. Karena ada doa yang terus terpanjat mengharapkan rencana kita berjalan baik dan bernilai pahala. Insya Allah.

Mari kita berdoa agar pandemi virus Corona ini segera berakhir dan kita bisa beraktivitas seperti sedia kala dengan pola hidup normal. Aamiin.

Roni Fadli, S.E.,M.M.

dosen02328@unpam.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun