Mohon tunggu...
Roni
Roni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ketua Umum Himapol Unwahas 2023/2024. Founder dan Ketua Umum Imbara 2022/2023. Direktur Alfa Institute. Kepala Suku PMM 4 Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menanti Sikap Politik PDI-P

15 April 2024   02:37 Diperbarui: 15 April 2024   02:58 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kini, PDIP benar-benar dihadapkan pada dua pilihan yang cukup rumit. Gabung dengan partai-partai koalisi pemerintah atau tetap teguh dengan menjadi partai oposisi. Bagi PDIP, kedua pilihan itu sebenarnya pernah dirasakan. Partai berlambang banteng moncong putih itu bahkan pernah 10 tahun menjadi oposisi pemerintah. PDIP di kala itu dikenal sebagai sosok parpol yang kuat, handal dan teruji. Demikian pula jika berada dijalur pemerintahan. Dalam kurun 10 tahun terakhir, PDIP juga menikmati manisnya kursi kekuasaan.

Tapi perlu diingat, ada berjuta harapan dari para pendukung partai yang tenar dengan branding "partai wong cilik" itu untuk tetap teguh di jalur oposisi yang konstruktif terhadap demokrasi kita.  Sungguh nikmat jika berada di kursi kekuasaan. Akan tetapi, aspirasi dari arus bawah tak bisa diabaikan begitu saja. Dengan menjadi oposisi, PDIP dapat melakukan kontrol dan kritik terhadap pemerintah.

Rakyat masih sangat membutuhkan wadah yang kokoh, partai petarung yang mampu mengimbangi kekuatan eksekutif. Paling tidak, partai yang benar-benar memiliki ideologi yang kuat, serta mampu menjadi basis "perlawanan" terhadap pemerintah, jika terbukti mengabaikan hak-hak rakyat. Ingat, peran oposisi menjadi penting terutama dalam memastikan pemerintahan berjalan sesuai garis kepentingan rakyat. Tapi itu semua tergantung sikap PDIP. Kita nantikan hasilnya!

M. Roni, mahasiswa program studi Ilmu Politik, Universitas Wahid Hasyim Semarang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun