Mohon tunggu...
Roni Aron Oktavianus
Roni Aron Oktavianus Mohon Tunggu... Akuntan - Finance, Accounting, Tax, Budget, Audit

Belajar, aplikasikan, analisa, Belajar lagi, dst

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Manajemen Risiko dalam Kehidupan

13 Oktober 2022   11:02 Diperbarui: 13 Oktober 2022   11:05 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seperti yang kita ketahui, resiko adalah sesuatu yang akan selalu kita hadapi dalam hidup ini. Pertanyaannya adalah apa yang dapat kita lakukan untuk menghadapi resiko itu? Jawabannya adalah kita harus memikirkan "manajemen resiko" atas hidup kita. 

Apa gunanya memikirkan manajemen resiko atas hidup kita? Apa saja yang harus saya ketahui untuk mulai memikirkan manajemen resiko di hidup kita ini? Singkatnya, kita berjaga jaga atas kemungkinan buruk yang akan terjadi di masa depan.

Ada beberapa tahapan yang bisa saya share kali ini antara lain:

Baca juga: Pengalaman Kerja

1. Identifikasi Resiko

Kita mengidentifikasi resiko apa saja yang mungkin akan terjadi di depan

2. Penilaian Resiko

Setelah paham resiko yang mungkin terjadi, kita analisa peluang terjadinya resiko tersebut dan apa dampaknya pada kita jika resiko tersebut terjadi.

3. Respon Atas Resiko

Ada beberapa respon yang umum terjadi ketika kita dihadapkan pada resiko. Respon tersebut antara lain:

A. Menghindari Resiko = Kita melakukan hal yang berbeda untuk menghindari resiko

Contoh = Tidak naik motor, naik mobil. Menghindari kemungkinan luka karena jatuh dari motor

B. Mengurangi Resiko = Kita melakukan pengurangan resiko

Contoh = Naik Motor pakai helm

C. Transfer Resiko =  Kita melanjutkan hal yang di rencanakan, tapi dengan beberapa pencegahan resiko

Contoh = sebelum naik motor, sudah bayar asuransi kesehatan

D. Menerima Resiko = Kita lanjutkan rencana kita dan siap jika nanti ada bahaya di depan mata

Contoh = Naik motor saja, kalau kecelakaan ya pasrah saja.

4. Implementasi

Kita melaksanakan apa yang telah kita rencanakan sebelumnya untuk menghadapi resiko yang mungkin akan muncul di kehidupan kita ini

5. Evaluasi dan Review

Setelah kita melakukan rencana kita, ayo berhenti sejenak dan lihat seberapa besar metode manajemen resiko yang kita buat berjalan. Jika ada hal hal yang di luar prediksi kita, jangan ragu untuk melakukan adjustment/ penyesuaian  atas metode manajemen resiko yang telah kita buat sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun