Mohon tunggu...
RONI EWWEK
RONI EWWEK Mohon Tunggu... Lainnya - Pengangguran Sejati

Asli anak petani desa, ingin merajut mimpi untuk perdamaian bangsa.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tuhanku B*brok

23 Maret 2022   08:30 Diperbarui: 23 Maret 2022   08:34 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Selalu muncul kontroversi pastinya ketika jangan berfikiran bahwa Tuhan Islam, Kristen, Hindu dan agama lain di Indonesia adalah bobrok. Sebab semua tuhan maha benar dan suci dari penganutnya masing masing

Yang dimaksud penulis disini kebanyakan manusia hancur larut pada hasutan setan yang mendalam sehingga manusia liar dalam melalukan sesuatu tanpa tuntunan Tuhan dan agama. Berzina , mencuri, prilaku pemicu hadirnya dosa besar dan kecil.

Begitulah penulis menyebut Tuhanku b*brok karena manusia sudah kehilangan jiwanya sebab manusia menuhankan setan, hidup sesuai nafsunya tanpa jeda berbuat yang seenak-enaknya tanpa melihat tuntunan agama.

Ketika manusia tanpa jiwa semua akan semuanya hanya akan seperti kapal tanpa nahkoda atau dinahkodai oleh supir angkot yang semakin ketengah, kapal (manusia) itu akan tenggelam bahkan bisa jadi tidak kembali ke daratan.

Begitu juga manusia ketika tanpa tuhan makan akan menuhankan yang dilaknat tuhan (setan) yang semakin ketengah (berjalannya waktu) dia akan semakin terpuruk pada kesesatan yang nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun