Menurut Vygotsky, bahasa adalah alat utama untuk berpikir dan belajar. Melalui interaksi verbal dengan orang lain, anak membangun kemampuan kognitifnya.
2. Piaget dan Perkembangan Kognitif Secara Individu
Sementara itu, Jean Piaget lebih menekankan pada perkembangan kognitif sebagai proses yang bersifat internal dan biologis. Menurut Piaget, anak-anak berkembang melalui empat tahap perkembangan kognitif yang bersifat universal, yaitu:
Tahap Sensorimotor (0-2 tahun): Anak belajar melalui interaksi langsung dengan dunia melalui indra dan tindakan fisik.
Tahap Praoperasional (2-7 tahun): Anak mulai menggunakan simbol dan bahasa, namun masih sulit berpikir secara logis.
Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun): Anak mulai berpikir logis tentang objek konkret dan memahami konsep konservasi.
Tahap Operasional Formal (12 tahun ke atas): Anak dapat berpikir abstrak dan mengembangkan pemikiran hipotetis.
Dalam pandangan Piaget, lingkungan sosial memang penting, tetapi perkembangan kognitif terutama dipicu oleh interaksi anak dengan lingkungannya secara mandiri. Anak bereksperimen dengan dunianya, menemukan masalah, dan secara aktif mencari solusi, yang disebut sebagai konstruktivisme.
Perbandingan Keduanya
Vygotsky: Lingkungan sosial sangat penting dan kognisi berkembang melalui interaksi dengan orang lain.
Piaget: Perkembangan kognitif lebih bersifat individual, dengan anak yang membangun pengetahuannya melalui eksplorasi pribadi.