Beberapa hari ini saya sering mendapatkan pesan di sosial media yang isinya tentang kehilangan barang elektronik yang berisi data penting seperti tugas akhir dan skripsi serta penelitian. Kejadian seperti ini hampir terjadi tiap tahunnya baik bagi para mahasiswa, dosen ataupun pekerja/karyawan perusahaan. Kehilangan barang elektronik seperti laptop/notebook memang menjadi ancaman setiap saat baik dalam perjalanan dan di rumah.
Contoh pesan yang saya dapatkan baru-baru ini tentang kehilangan barang elektronik yang berisi data penting:
#MOHON BANTU JARKOM#
#KEHILANGAN LAPTOP BERISI TUGAS AKHIR#
Assalamualaikum. Selamat Malam.
Saya Nila Novita (Sastra Belanda UI 2013) dan teman saya, Faurul Fitri (Fisika UI 2013) baru saja mengalami musibah. Dua tas kami hilang dicuri di KRL (tujuan Bogor ; kami naik di St. Jatinegara) dimana didalamnya terdapat netbook dan laptop yang berisi penelitian tugas akhir kami yang sangat penting.
Berikut spesifikasinya :
1. Notebook Asus X200MA
Warna Hitam
S/N F8NOCX21255535G
Berisi data penelitian
2. Netbook Axioo Pico CJM
Warna Hitam
Ciri Khusus : Ada sticker perpustakaan UI, baterai netbook sudah bocor sehingga harus di charge supaya menyala, ketika hilang berada didalam netbook case warna hitam.
Jika ada diantara Saudara/i, Bapak/Ibu, dan teman-teman semua yang melihat penjual/sudah membeli sendiri/ada rekan atau kenalan yang membeli laptop second dengan spesifikasi diatas, kami mohon infokan berhubung sebagian data penting skripsi, penelitian masih ada disana.
Mohon infokan di nomor berikut :
Nila Novita (Sastra Belanda UI 2013) - 082137447909
Faurul Fitri (Fisika UI 2013) - 081222237910
Maap cuman ngebantu
Terima kasih atas perhatiannya.
Wasalamualaikum Wr. Wb.
Agak ironis memang ketika hal seperti ini terjadi, apalagi data yang hilang bersama barang elektronik seperti Laptop/notebook atau Handphone itu “nilainya” jauh lebih mahal. Data yang hilang tersebut bisa saja membutuhkan waktu yang panjang dan biaya yang tidak sedikit dalam penyusunannya seperti data penelitian atau pun data tugas akhir. Oleh karena itu, data yang seperti ini harusnya kita menyempatkan untuk membuat Back Up datanya pada Cloud Storage atau Flashdisk.
Setidaknya untuk menghindari kejadian seperti ini kita seharusnya membuat Back Up data atau cadangan pada Cloud Storage atau Flashdisk atau bisa juga dengan berbagai opsi lainnya. Untuk Cloud Storage, kita bisa mendapatkan berbagai layanan penyimpanan file gratis secara online seperti Dropbox atau pun Google Drive yang memberikan space penyimpanan sebesar 15 GB.
Penggunaan Cloud Storage seperti Dropbox atau pun Google Drive sangatlah mudah. Kita hanya butuh E-mail saja untuk mengakses layanan penyimpanan yang tersedia. Namun, Untuk Cloud Storage kita memang membutuhkan akses internet. Jika memang tidak ada akses internet, maka opsi yang dapat kita gunakan adalah perangkat penyimpanan data seperti Flashdisk dan Harddisk External.
Penggunaan Flashdisk dan Harddisk Externa merupakan opsi kedua setelah Cloud Storage yang merupakan opsi terbaik dalam mem-back up data-data penting. Selain berguna untuk mencadangkan data-data penting tadi dari ancaman kehilangan barang elektronik, back up data juga penting dilakukan untuk mengamankan data dari serangan virus. Virus-virus juga dapat merusak data hingga menghapus data secara permanen di hardisk perangkat elektronik kita.
Menyisakan waktu sebentar untuk selalu mem-back up data-data penting itu harus dilakukan, saat setelah selesai mengerjakannya. Demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Jangan sampai kerja keras, ide, gagasan, waktu, uang dan segala macamnya hilang begitu saja akibat kita tidak mau mem-back up data-data penting dalam perangkat elektronik kita.
“Mengamankan barang elektronik kita memang penting, tapi mengamankan data-data penting di dalamnya juga jauh lebih penting.”
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H