Mohon tunggu...
Roni Ibnu Prakoso
Roni Ibnu Prakoso Mohon Tunggu... -

civil enginer lover instagram : @roniglow

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kita di Kota Sepi

20 Agustus 2017   22:40 Diperbarui: 21 Agustus 2017   06:09 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mana sepimu? Letakkan dekat sepiku,
mari,
biar kubuat suara gaduh dan tawa
di jalan yang lengang agar bunga-bunga mekar.

Dan sebab orang-orang telah lama kembali
dari ingatan pada kenyataan.
Maka,
sepi telah sah jadi milik kita.

Tak ada polisi,
lalu-lalu lalang mobil,
toko-toko tutup,
super market tanpa kasir,
hanya sepi,
dan koran-koran beterbangan

mengabarkan jarak yang ditembak mati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun