Mana sepimu? Letakkan dekat sepiku,
mari,
biar kubuat suara gaduh dan tawa
di jalan yang lengang agar bunga-bunga mekar.
Dan sebab orang-orang telah lama kembali
dari ingatan pada kenyataan.
Maka,
sepi telah sah jadi milik kita.
Tak ada polisi,
lalu-lalu lalang mobil,
toko-toko tutup,
super market tanpa kasir,
hanya sepi,
dan koran-koran beterbangan
mengabarkan jarak yang ditembak mati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!