-Sisi Pro
Orang ini sengaja ingin mempermalukan pelaku didepan umum dengan tujuan hak dan kepentingan orang ini bisa dipenuhi oleh pelaku dengan begitu dia merasa puas atas tindakanya, dan merasa menang karena sudah mempermalukannya dimuka umum, tujuan agar yang dipermalukan merasa jera atau tidak mengulangi perbuatannya.
-Sisi kontra
Disisi lain tentunya orang yang dipermalukan akan merasa sangat terkekang, informasi yang yang diterimanya merupakan hujatan,kebencian dan hanya sedikit yang iba terhadapnya, merasa malu untuk keluar dan cenderung mempengaruhi mentalnya (kena mental), "saya coba tanya ke anda" Bagaimana rasanya dipermalukan didepan umum". Tentu tak enak hati, ada banyak kerabat dan sanak saudara yang tahu perilakunya.
Jujur saya dari permasalahan diatas baik dari sisi pro dan kontra, semuanya memiliki argumentasinya masing-masing, Melakukan perbuatan buruk itu adalah kesalahan dan mempermalukan orang didepan umum adalah kesalahan.
Jadi bagaimana kita harus bersikap? Secara sederhana dan bijaksana kita perlu bersikap sesuai prosedur dan hukum yang berlaku, jika kita merasa ditipu dan dirugikan kita bisa melaporkan kepada pihak yang Berwajib kita menyerahkannya kepada penegak hukum
Melakukan keburukan adalah suatu kejelekan yang merugikan  orang lain dan diri kita sendiri, perbuatan ini harus dipertanggung jawabkan baik dunia dan akhirat.
Kedewasaan bersosial media ialah menebar banyak hal positif agar orang lain juga bisa merasakan aura-aura yang positif, bukan berarti kita tidak menerima berita-berita yang negatif namun ada baik bijak mengunakan medsos kedewasaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H