Mohon tunggu...
Roni Sunarya
Roni Sunarya Mohon Tunggu... Guru - Guru

Nama: Roni Sunarya Tempat/Tanggal Lahir: Purwakarta, 12 Maret 1990 Agama: Islam Pekerjaan: Guru Hobi: Menulis Profil: Saya adalah seorang guru yang lahir dan besar di Purwakarta pada tahun 1990. Saya adalah seorang yang beragama Islam dan senang menulis sebagai hobi. Saat ini, saya menekuni profesi sebagai guru, namun saya memiliki hasrat dalam menulis dan ingin menyalurkannya melalui bergabung dengan Kompasiana. Saya percaya bahwa menulis dapat menjadi sarana untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta menginspirasi orang lain. Oleh karena itu, saya berharap melalui bergabung dengan Kompasiana, saya dapat berkontribusi dalam memberikan informasi dan wawasan yang bermanfaat bagi pembaca. Saya sangat senang bisa bergabung dengan Kompasiana dan memperluas jaringan saya dalam dunia menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Literasi Sekolah Disosialisasikan di Aula SMPN 1 Purwakarta

24 Januari 2024   16:46 Diperbarui: 24 Januari 2024   17:03 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen komunitas 

Purwakarta, 24 Januari 2024 - Hari ini, di Aula SMP Negeri 1 Purwakarta, Komunitas Literasi Purbasari, kepanjangan dari "Purwakarta Baca Setiap Hari," bersama dengan Kepala Sekolah tingkat SMP se-Kabupaten Purwakarta atau perwakilannya, sebanyak 68 orang, menggelar acara implementasi literasi sekolah. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 07.30 hingga 10.00 WIB ini bertujuan untuk memperkenalkan pentingnya literasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Pemateri pertama, H. Asep Rahmatudin, M.Ag., Kasi PTK SMP Purwakarta, mengupas dampak literasi sekolah terhadap hasil rapor pendidikan. Beliau juga menyampaikan implementasi TdBA (Tatanen di Bale Atikan) dalam kurikulum merdeka yang berfokus pada pembelajaran berdiferensiasi.

Ibu Iis Karsih, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Komunitas Literasi Purbasari, menjadi pemateri kedua. Beliau membahas strategi implementasi literasi sekolah, termasuk diskusi dan presentasi dalam intrakurikuler, pembiasaan literasi, penerapan literasi di ekstrakurikuler, dan peran P5 sebagai bentuk literasi. Ibu Iis Karsih juga memberikan arahan terkait langkah-langkah setelah acara ini:

1. Pembentukan Gerakan Literasi   sekolah   (GLS) dengan pembuatan Surat                       Keputusan (SK).

2. Penyelenggaraan pelatihan literasi bagi  Kepala Sekolah, guru, dan murid.

3. Pendaftaran komunitas peserta untuk       menjawab tantangan dengan                             menyerahkan pernyataan kesiapan.

4. Implementasi kegiatan literasi dalam       pembelajaran, P5 (Projek Penguatan             Profil Pelajar Pancasila),                                     ekstrakurikuler, dan pembiasaan.


Dengan antusiasme peserta dan dukungan komunitas literasi, implementasi literasi sekolah di Kabupaten Purwakarta diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan mutu pendidikan di daerah ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun