Mohon tunggu...
Rona Herlina
Rona Herlina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN Tematik Undip X Exovillage 2021

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Eca Art Shop, Kreasi Menarik dari Kain Perca

23 Desember 2021   07:01 Diperbarui: 24 Desember 2021   20:16 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerjainan Tas yang terbuat dari bahan bekas

Hallo entrepreneur muda! 

Pastinya kalian tidak asing bukan dengan kerajinan tangan dari "limbah" ?

Limbah kain bekas seringkali di buang sia-sia, dengan adanya Eca Art Shop yang memfokuskan pemanfaatan dari pengolahan limbah kain bekas untuk menjadi kerajinan tangan yang unik dan bermanfaat antara lain dapat menjadi usaha sampingan yang menambah penghasilan, mengurangi tumpukan sampah di lingkungan sekitar dan dapat dijadikan sebagai perabotan rumah tangga.

Windy Arya Dewi, pemiliki Kerajinan Eca Art Shop, mengungkapkan bahwa "awalnya usaha ini merupakan hobi namun melihat antusiasme masyarakat terhadap hasil karya" Jelas Ibu Windy. Kemudian Ibu Windy memproduksi lebih banyak sehingga usaha ini bisa berkembang dan sudah mendirikan Toko di Pasar Bulu Lantai 3 Kios No 754, Kota Semarang. 

Pengelolaan kerajinan tangan dari Eca Art Shop dikelola oleh Ibu Windy bersama ibu - ibu warga setempat.

Sejak tahun 2010 hingga saat ini kerajinan tangan Eca Art Shop tergabung pada UMKM Kota Semarang, yakni Gerai Kopimi yang aktif.

Kerajinan tangan bros dari kain perca
Kerajinan tangan bros dari kain perca

Proses kegiatan dalam tahapan pembuatan hingga penyelesaian finishing memerlukan waktu 1 hingga 3 jam, sesuai dengan jenis dan tingkatan kesulitan yang akan dibuat.  Pembuatan "bros" dengan kain perca memakan waktu kurang lebih 1 jam yaitu pada proses pemotongan kain perca, menjahit sisi pola yang sudah ditentukan menggunakan tangan hingga membentuk bunga seperti gambar diatas, lalu merekatkan jahitan dengan cara di serut. Kemudian untuk pembuatan topi menggunakan limbah bekas dari tutup botol plastik yang ditutup menggunakan limbah kain perca dan direkatkan dengan lem serta ditekan agar tidak mudah terlepas. Akhirnya "bros" bunga pita topi bewarna merah pun siap untuk dijadikan aksesoris hijab maupun non hijab. Kerajinan jenis ini biasanya dibanderol dengan harga yang sangat relatif terjangkau  yakni dengan Rp 5.000/biji anda sudah dapat memiliki aksesoris cantik ini. 

Selain itu, limbah kain bekas memiliki potensi  menambah nilai estetik sehingga dapat diperjual belikan dengan nilai jual yang tinggi. Kerajinan tangan yang didirikan oleh Ibu Windy memiliki bentuk dan jenis beragam, yang meliputi kerajinan tangan bros, topi, tempat tisu dari dus handphone, kerajinan tangan dari tas bungkus mie instan dan lain sebagainya. 

Hasil produksi dari proses pembuatan kerajinan tangan ini memiliki hasil yang berbeda-beda karena pengerjaannya home made.

Kerajinan tangan dapat menjadi solusi dikala anda memiliki kain bekas tapi bingung untuk diolah bagaimana ?

Baca juga :

Daftar pelatihan
Daftar pelatihan

Banyaknya pengangguran pada saat ini, kurangnya pelatihan dan  keterampilan dalam bekerja.  

Kerajinan Tangan Eca Art Shop juga menyedikan pelatihan untuk umum. Jenis pelatihan ini dapat mengembangkan keterampilan dengan ketersediaan biaya yang cukup terjangkau. Adanya pelatihan juga dapat mengajak para kaum muda - mudi untuk ikut melestarikan bagian dari budaya Indonesia dan dapat mengurangi penumpukan limbah yang mengakibatkan pencemaran lingkungan sekitar. 

Kerajinan ini bertujuan untuk membantu menguranginya jumlah pengangguran yang ada dengan cara memperkerjakan ibu - ibu rumah tangga yang tidak bekerja tapi memiliki keterampilan menjahit dan berkreasi bebas tanpa batas yang bisa dilakukan di rumah masing-masing.

Usaha kerajinan yang berdiri sejak tahun 2010, berawal dari hobi menjadi kerajinan yang menarik dan memiliki nilai jual tinggi. Selain untuk memperkejakan ibu - ibu rumah tangga dan mengurangi pencemaran lingkungan, kerajinan ini memiliki potensi untuk bersaing di mancanegara. Modal dan pendapat pada suatu usaha sangat mempengaruhi berkembangnya suatu usaha.

"Modal dari kerajinan ini sifatnya pribadi. Pendapatan yang diperoleh dari toko pasar bulu, mengikuti bazar-bazar, dan di jual secara online" Jelas Ibu Windy. 

Echa Art Shop merupakan wadah untuk anak bangsa dalam menciptakan imajinasi dan inovasi suatu karya dari limbah bekas. Besarnya rasa keinginan tahu seringkali terkendala dengan adanya hambatan dan tantangan untuk menjalankan suatu usaha. Namun pada kerajinan Eca Art Shop, hambatan dan tantangan itu baginya tidak ada karena apapun yang dijalankan dengan rasa suka (hobi) hasilnya akan baik.

Windy Arya Dewi, mengungkapkan bahwa "Sejauh ini hambatan dan tantang gaada sih karena saya suka menjalankan ini jadi mengalir apa adanya" Jelas Ibu Windy. 

Eca Art Shop merupakan kerajinan yang dilakukan dari hobi untuk menjadi pilihan buah tangan atau souvenir yang menarik dan cocok ketika berkunjung ke semarang.

Masih bingung punya limbah kain bekas mau diapain?

Ayo datang ke toko produksi kerajinan tangan Eca Art Shop banyak pilihan dan aneka ragam jenis barang unik. Masalah harga tidak dapat diragukan lagi, pastinya termurah dan terpercaya.

Dari hobi turun ke kreasi. 

Penulis: Rona Herlina Rahma Putri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun