Saat pemerintah tengah gencar mengkampanyekan 'new normal' dengan mengizinkan karyawaran untuk bekerja kembali, karena itu kita pun sebagai rakyat mesti memahami kondisi yang ada untuk tetap hidup, sebab perlu ditekankan bersama bahwa 'new normal' ditandai dengan pola produksi dan konsumsi yang baru dengan digitalisasi. Karenanya kita pun harus turut mengikuti arus teknologi, agar usaha kita, UMKM yang ada di Indonesia ini tetap mengepakkan sayapnya meski dibalut situasi dan kondisi yang krisis.
Penulis adalah Mahasiswa jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara stambuk 2017 yang kini tengah menjalani masa pengabdian masyarakat dalam kelompok KKN 132.