Mohon tunggu...
Rona MelatiPakpahan
Rona MelatiPakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - KKN-DR 132 UINSU

Mahasiswi UIN Sumatera Utara, Fakultas Ekonomi Islam dan Bisnis Islam

Selanjutnya

Tutup

Money

Strategi Digital Marketing UMKM dalam Menghadapi New Normal

13 Agustus 2020   16:36 Diperbarui: 13 Agustus 2020   16:41 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Oleh: Rona Melati Pakpahan
Telah kita ketahui bersama, pandemi global yang berhasil membombardir seantero belahan dunia, yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga kita, hingga menjadi perbincangan publik. Ya, Coronavirus Cases atau Covid-19 yang awalnya bersumber dari Wuhan, China kini telah menjalar ke 188 negara di dunia, termasuk salah satunya Indonesia.

Bahkan menurut perhitungan dari Woldometers.info per tanggal 13 Agustus 2020, jumlah kasus Corona ini telah menyentuh 20,806,965 dengan angka kematian mencapai 747,268 juta jiwa. Nyatanya, wabah ini tak melulu membuat krisis di sektor kesehatan semata, namun banyak sektor lainnya pun ikut terdampak. Contohnya ekonomi, misalnya sektor Koperasi dan UMKM.

Menyadur dari kanal kontan.co.id diliris pada 08 Mei lalu, Teten Masduki, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop) mengatakan bahwa terdapat 1.785 koperasi dan 16.313 UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.

Untuk menanggulangi kondisi tersebut, Kemenkop akan meluncurkan berbagai program andalan yang diharapkan mampu mendorong dan memfasilitasi Koperasi dan UMKM masuk dalam pemasaran daring berbasis teknologi ICT.

Sepertinya kita semua mau tidak mau, siap tidak siap, untuk menyadari dan menerima pada perubahan keadaan yang ada, pun begitu juga yang harus dilakukan oleh para pelaku bisnis, sebab pemangku jabatan saja sudah mengimbau untuk mampu beradaptasi pada pemasaran yang bertumpukan pada teknologi.

Para pelaku usaha bisnis baik mikro atau makro, diharuskan membaca dan menyesuaikan pada perubahan saat ini, dimana perilaku konsumen mulai bergeser dari langsung ke virtual, dari offline ke online dengan signifikan seiring berjalannya dampak Covid-19 ini.

Disebabkan yang utama pula, pemerintah mengimbau agar masyarakat beraktivitas di rumah saja sebagai upaya preventif untuk menekan persebaran virus Covid-19, telah lama juga kita merasakan beraktivitas di rumah sejak diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Sehingga pengunjung pusat perbelanjaan pun mengalami penurunan hingga 50 persen. Karenanya para pelaku usaha mesti cari akal untuk tetap bertahan digoncangan kondisi sekarang, salah satunya dengan menyusun strategi digital marketing yang dianggap mampu menjadi acuan untuk tetap menjaga keberlangsungan usaha yang telah dijalani. Kan amat disayangkan harus berhenti di tengah jalan, bahkan gulung tikar, hanya karena tidak bisa menyesuaikan pada perubahan yang ada.

Meski saat ini kondisi sudah new normal, store yang kondisinya offline tetap bisa beroperasi kembali, namun kita tengah hidup dimasa kecanggihan teknologi yang menciptakan karkater mau instant daan praktis pada setiap generasinya. Untuk itu perlulah kita beradaptasi agar melek teknologi, kalau tidak, maka yang terjadi adalah kita akan tergerus oleh zaman.

Berbicara strategi digital marketing terdapat tiga poin yang esensial seperti yang diambil dari sumber sindonews.com. Pertama, konten, para UMKM dituntut untuk mampu membuat konten semenarik mungkin untuk menggaet target pasar, karna semakin konsistensi dan keterbaruan konten yang dijajakan, maka akan meningkatkan volume permintaan pelanggan.

Kedua, database. Para pelaku UMKM pun diharuskan bisa mengumpulkan lagi menganalisa database karena fungsinya agar memaksimalkan promo kepada pelanggan dengan tepat sasaran. Terakhir yang ketiga adalah ads atau yang akrab kita kenal dengan sebutan iklan, gunanya agar memperluas capaian kontenyang baru dibuat melalui digital kepada pelanggan baru diluar database namun masih tetap pada target pasar kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun