Mohon tunggu...
Ronald Anthony
Ronald Anthony Mohon Tunggu... Dosen - Penulis Lepas

Hanya seorang pembelajar yang masih terus belajar. Masih aktif berbagi cerita dan inspirasi kepada sahabat dan para mahasiswa. Serta saat ini masih aktif berceloteh ria di podcast Talk With Ronald Anthony on spotify.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Saturday Morning Special Edition - "Jumping to Conclusions"

31 Desember 2023   17:02 Diperbarui: 31 Desember 2023   17:03 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber :koleksi istimewa

Hiii, Im backkk!!

Sudah lama rasanya tidak mampir ke sini untuk menulis, rasa-rasanya hampir 2 tahun. Pertanyaan yamg sering ditanyakan apakah saya masih amann karena lama tidak muncul di blog ini? Saya selalu menjawab saya amann saja, karena pernah ada yang bertanya, apakah saya masih menulis, saya menjawab "masih", meskipun tidak rutin dikirimkan ke sini, rubrik Saturday Morning tetap saya tulis setiap sabtunya. Hehehehe..

Ada sebuah pertanyaan umum yang selalu orang tanyakan ketika bertemu seseorang adalah bagaimana kabarnya? Tentu di tulisan ini saya ingin menyapa anda dengan kalimat tanya yang sama, bagaimana tahun 2023 nya? Apakah baik dan lancar, apakah tidak begitu baik, atau malah seperti roller coaster yang harus mengalami masa naik dan turun dalam hidup anda.

Apapun itu kondisi anda, saya hanya bisa bilang "tetap bersemangat" seperti semboyan sekolah saya SMA Santu Petrus xixixixi, entah anda menyadari atau tidak kita selalu mengingat manusia ini selalu hidup dalam rencana-rencana, nah biasanya hari-hari terakhir di tahun 2023, seringkali biasanya kita bikin to-do list dalam hidup atau minimal resolusi sederhana ketika memasuki tahun yang baru, yang jika tidak ditulis minimal dipikir dan diingat di dalam otak.

Meskipun kadang-kadang resolusi dan rencana itu pun selalu diiringi dengan asumsi-asumsi, salah satunya adalah kita berasumsi bahwa segala sesuatu akan berjalan lancar sesuai rencana kita. My question, do things ever goes smooth 100% of the time? Most probably not.

Bahkan, kadang kita terlalu fokus memaksimalkan setiap menit & jam dari hari kita agar semua berjalan sesuai rencana, sampai kita lupa ada hal-hal yang 'by default' harus dikerjakan. Di dalam kehidupan sehari-hari. Nyuci piring, beberes rumah, ngurus laundry, terima paket, nyiram tanaman, nemenin anak sekolah, nelpon ngecek kondisi orang tua, deep talk dengan pasangan atau orang tua, ngangkat jemuran, masak. Semua kegiatan rutin ini, kemungkinan besar enggak kita masukin dalam schedule kita kan? Kalaupun iya, apakah kita secara sadar menakar energi kita yang terpakai di setiap kegiatan ini?

Xixixixi, ga apa-apa ini hanya pengingat saja, bahwa di sela pekerjaan atau gawe kita akan selalu ada hal rutin yang mungkin sekedar remeh tetapi penting juga untuk dilakukan. Btw, tadi malam saya barusan nonton sebuah konten di Youtube mengenai recap film. Film yang berdurasi 2-3 jam dijelasin alur ceritanya dalam 10-20 menit aja.

Gara-gara ini saya jadi ingat pernah diceritakan teman saya yang kuliah di Jurusan Sastra Indonesia bahwa di bidang sastra ada juga seri buku Bernama CliffsNotes. Buku setebal kurang dari 100 halaman ini berisi penjelasan isi dari sebuah novel dari bab ke bab nya. Novel berbahasa Inggris yang tebalnya 300-500 halaman dijelaskan dengan cukup detail di dalamnya.

Beberapa CliffsNotes bahkan lebih laris dari buku yang dibahasnya. Uniknya lagi mungkin karena merasa CliffsNotes masih terlalu tebal, ada juga yang bikin CliffsNotesnya CliffsNotes. Ringkasan dari buku ringkasan, gilaa gak tu?

Sadar atau tidak semakin hari orang memang cenderung cari cara yang semudah mungkin. Kita ingin mencapai hasil yang semaksimal mungkin tapi dengan effort seminimal mungkin. Buat hal yang bersifat hiburan seperti nonton film, ataupun baca buku novel saja kita masih ingin dipermudah lagi.

Memang itulah sifat dasarnya manusia kita cenderung ingin diburu-buru melompat ke kesimpulan tanpa mau menyimak atau belajar. Padahal nyatanya banyak hal yang memang harus dipelajari dan disimak dengan saksama terlebih dahulu baru bisa disimpulkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun