Renungan soal "AKU BISA" ini bercerita terkait seseorang yang terhimpit oleh keadaan dan merasa tak ada bakat. Sehingga, si orang ini selalu merasa minder serta rendah diri. Namun, menurut penulis renungan ini jangan sampai kita anggap remeh apa yang kita pikirin, itulah, yang kita perbuat. Kalau sedari awal kita sudah mikir "Aku nggak bisa, aku pasti gagal. Dan lain sebagainya. Lalu, apakah jaminan pasti berhasil kalau kita sedari awal optimis? Nggak Juga, tetap ada gagalnya.
Namun, setidaknya itu lebiih baik dibandingkan belum melakukan apa-apa sudah menyerah. Saat kita masuk dalam fase optimis, ada dua kemungkinan yang bakal terjadi, bisa gagal atau sukses. Saat anda pesimis, maka sudah pasti gagal.Â
Karena tak pernah mencoba. Maka daripada itu, kita semua dalam hidup punya dua pilihan, optimis atau pesimis, berani atau takut, diam atau bertindak. Karena pada dasarnya semua ditentukan oleh pikiran kita sendiri. Sebab, kalau anda sudah tahu kekuatan hebat dari pikiran, saran saya untuk bro/sis semua adalah terus pikirkan hal-hal yang positif saja. Maka niscaya, hal-hal positif juga akan menghampiri anda sekalian.
*)Ronald AnthonyÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H