Mohon tunggu...
Ronald Anthony
Ronald Anthony Mohon Tunggu... Dosen - Penulis Lepas

Hanya seorang pembelajar yang masih terus belajar. Masih aktif berbagi cerita dan inspirasi kepada sahabat dan para mahasiswa. Serta saat ini masih aktif berceloteh ria di podcast Talk With Ronald Anthony on spotify.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Saturday Morning #28 - "Gelombang Protes"

5 Desember 2020   09:00 Diperbarui: 5 Desember 2020   09:04 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Renungan anak muda : dokumen andi publisher
Renungan anak muda : dokumen andi publisher

Renungan soal "AKU BISA" ini bercerita terkait seseorang yang terhimpit oleh keadaan dan merasa tak ada bakat. Sehingga, si orang ini selalu merasa minder serta rendah diri. Namun, menurut penulis renungan ini jangan sampai kita anggap remeh apa yang kita pikirin, itulah, yang kita perbuat. Kalau sedari awal kita sudah mikir "Aku nggak bisa, aku pasti gagal. Dan lain sebagainya. Lalu, apakah jaminan pasti berhasil kalau kita sedari awal optimis? Nggak Juga, tetap ada gagalnya.

Namun, setidaknya itu lebiih baik dibandingkan belum melakukan apa-apa sudah menyerah. Saat kita masuk dalam fase optimis, ada dua kemungkinan yang bakal terjadi, bisa gagal atau sukses. Saat anda pesimis, maka sudah pasti gagal. 

Karena tak pernah mencoba. Maka daripada itu, kita semua dalam hidup punya dua pilihan, optimis atau pesimis, berani atau takut, diam atau bertindak. Karena pada dasarnya semua ditentukan oleh pikiran kita sendiri. Sebab, kalau anda sudah tahu kekuatan hebat dari pikiran, saran saya untuk bro/sis semua adalah terus pikirkan hal-hal yang positif saja. Maka niscaya, hal-hal positif juga akan menghampiri anda sekalian.

*)Ronald Anthony 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun