"Menarik untuk ditonton sudah pasti, tapi harus ditonton di televisi ya dan bukan juga melalui parabola atau receiver". Karena ternyata rating televisi juga ternyata dihitungnya dari yang ditonton di televisi antena buakan dari parabola atau receiver.
Sampai sekarang pun saya masih berkeyakinan dari satu drama korea berganti ke drama korea yang lain tujuan akhirnya adalah bagaimana sebuah stasiun televisi meningkatkan share penonton menjadi banyak. Tetapi sekali lagi negara gingseng penuh dengan pesona dalam tayangan televisinya. Setidaknya teman saya yang juga merupakan seornag kreatif televisi juga turut memberikan pandangannya bahwa sebetulnya drama korea pada akhirnya tidak hanya dimiliki atau ditonton oleh warga korea saja tetapi juga seluruh warga dunia yang memang mengandrungi itu.
Obrolan soal drama korea tidak hanya terjadi di lorong-lorong setiap ruang keluarga saja. Bahkan, dalam kelas pun saya acap kali mendengar mahasiswa yang juga turut serta membahas tentang korea. Mungkin, memang benar kita dari dalam negeri kehabisan stok drama yang bermutu ataukah masyarakat kita mulai bisa memilih tayangan mana yang hendak disaksikannya. Apapun itu sekarang drama korea  juga gampang kita saksikan tidak hanya televisi platform sejenis youtube ataukah aplikasi seperti viu, vidio dan sebagainya juga bisa digunakan dalam menyaksikan drama korea.
Setidaknya, demam korea yang sudah melanda Indonesia jauh sebelum pandemi ini terjadi akan terus terjadi dan bahkan mungkin akan sangat mendunia lagi apabila kondisi ini terus berlanjut. Tentunya, yang terakhir saran saya kepada anda agar juga mencari posisi yang nyaman dalam menonton drama korea karena waktunya pasti sangat panjang. Oleh karena itu sembari tulisan ini selesai, dan mumpung hari sabtu yang sangat lowong ini saya juga mohon pamit untuk kembali menyaksikan drama korea yang belum selesai saya tunaikan karena terlanjur mengantuk tadi malam.
Salam K-popers
*)Ronald Anthony
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H