5. **Biaya yang Lebih Terjangkau**Â Â
  E-learning sering kali lebih murah dibandingkan dengan pendidikan tradisional, karena mengurangi biaya perjalanan, penginapan, dan penggunaan fasilitas fisik. Ini memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses kursus berkualitas dengan biaya yang lebih rendah.
6. **Keterampilan Abad 21**Â Â
  Pendidikan di era digital harus mempersiapkan siswa dengan keterampilan abad 21, seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan kemampuan untuk menggunakan teknologi. E-learning dapat mengintegrasikan pembelajaran berbasis proyek, simulasi, dan komunikasi daring untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan ini.
7. **Pembelajaran Sepanjang Hayat**Â Â
  E-learning mendukung konsep pembelajaran sepanjang hayat, karena siapa saja dapat mengakses kursus atau pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka di berbagai tahap kehidupan atau karir. Ini penting untuk menanggapi perubahan cepat di dunia kerja yang memerlukan penyesuaian keterampilan secara terus-menerus.
Namun, tantangan juga ada, seperti masalah konektivitas internet, kesenjangan digital antara daerah, serta kebutuhan untuk pengajaran yang lebih interaktif dan manusiawi meskipun menggunakan platform teknologi.
Secara keseluruhan, e-learning memberikan banyak peluang dan potensi untuk merevolusi sistem pendidikan di masa depan, menjadikannya lebih inklusif, fleksibel, dan efisien.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H