Otomatisasi Kantin Karyawan
Kejujuran dibutuhkan ketika kita makan di warteg, karena kecil kemungkinan pemilik warung akan bisa mengingat apa saja yang kita pesan. Beda dengan warung padang yang bisa menghitung dengan melihat piring yang kosong. Walau akan sama dengan warteg ketika kita memesan dicampur langsung.
Tidak tertutup kemungkinan kita mengaku makan ati ampela padahal sesungguhnya ayam goreng, hehehe. Hati-hati sakit perut jika kita tidak jujur.
Di kantin markas besar Alibaba, tidak bisa tidak jujur. Kamera akan merekam apa yang kita ambil dan kasir otonom akan menjumlah total tagihan. Karyawan Alibaba bisa menggunakan kartu karyawan atau ponsel berfasilitas Alipay untuk membayarnya.
Teknologi ini menggunakan kecerdasan buatan dan sejalan dengan usaha Alibaba untuk menciptakan toko tanpa pelayan. Mirip dengan apa yang coba dilakukan Amazon.
Toko Ritel
Informasi tambahan tentang produk bisa didapatkan jika kita memindai (scan) barcode produk tersebut di toko ritel di markas besar Alibaba.
Tetapi menurut saya yang lebih menarik adalah kita bisa mencoba baju secara virtual. Alat di toko akan memindai tubuh kita dan setelah selesai kita akan bisa melihat tampilan baju yang diinginkan tanpa perlu mencobanya.
Sebuah teknologi yang jika bisa diterapkan ke ponsel akan bisa memudahkan kita dalam membeli baju di toko daring.
Flyzoo
Flyzoo adalah hotel masa depan yang dimiliki oleh Alibaba. Terletak di sebelah markas besar Alibaba. Sekarang ini sedang diuji coba mengirimkan sesuatu ke kamar menggunakan robot.
Check in otomatis dan akses masuk kamar menggunakan facial recognition.
Mobil Otonom
Mobil otonom juga salah satu teknologi yang sedang dikembangkan oleh Alibaba. Tim CNBC mengamati banyak mobil otonom berkeliaran mengantarkan barang belanjaan.
**