Kebijakan Makroprudensial yang dijalankan oleh BI juga terlihat dalam menghadapi tantangan ekonomi 2018. BI meningkatkan suku bunga acuan sampai ke tingkat 6 persen namun di sisi lain menurunkan Loan to Value Ratio sektor properti untuk dapat mendorong ekonomi, khususnya di bidang properti dan berbagai kebijakan makroprudensial juga dilakukan agar pertumbuhan kredit tetap terjaga.
Hasilnya walau kurs dolar AS terhadap rupiah sempat bergejolak namun akhir 2018 kembali menguat ke level 14 ribuan. Ekonomi Indonesia juga tumbuh cukup lumayan pada tahun 2018 yaitu sebesar 5.17 persen. Inflasi terjaga baik yaitu hanya berada pada posisi 3,13 persen pada Desember 2018.
Sebuah keberhasilan Bank Indonesia yang tentunya disertai kerja sama dan dukungan otoritas lain dalam menjaga stabilitas sistem keuangan dengan menggunakan kebijakan makroprudensial.
Referensi :
Salam
Hanya Sekadar Berbagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H