Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Money

Krisis 1998, Stabilitas Sistem Keuangan dan Kebijakan Makroprudensial

25 Juni 2019   05:30 Diperbarui: 25 Juni 2019   06:05 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebijakan Makroprudensial yang dijalankan oleh BI juga terlihat dalam menghadapi tantangan ekonomi 2018. BI meningkatkan suku bunga acuan sampai ke tingkat 6 persen namun di sisi lain menurunkan Loan to Value Ratio sektor properti untuk dapat mendorong ekonomi, khususnya di bidang properti dan berbagai kebijakan makroprudensial juga dilakukan agar pertumbuhan kredit tetap terjaga.

Hasilnya walau kurs dolar AS terhadap rupiah sempat bergejolak namun akhir 2018 kembali menguat ke level 14 ribuan. Ekonomi Indonesia juga tumbuh cukup lumayan pada tahun 2018 yaitu sebesar 5.17 persen. Inflasi terjaga baik yaitu hanya berada pada posisi 3,13 persen pada Desember 2018.

Sebuah keberhasilan Bank Indonesia yang tentunya disertai kerja sama dan dukungan otoritas lain dalam menjaga stabilitas sistem keuangan dengan menggunakan kebijakan makroprudensial.

Referensi :

Kontan.co.id

CNNIndonesia.com

Bi.go.id

Salam

Hanya Sekadar Berbagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun