"If China does not stop its illegal activities, including its theft of American trade secrets, I will use every lawful -- this is very easy. This is so easy. I love saying this,"Â Trump berkampanye kepada pekerja pabrik daur ulang di Monessen, Pennsylvania pada tahun 2016. "I will use every lawful presidential power to remedy trade disputes."
Perang dagang mudah dimenangkan menurut Trump, namun yang terjadi satu tahun telah berlalu dan hampir seluruh produk impor eks China telah dikenakan tarif. Tetapi perang dagang belum dimenangkan oleh AS dan pemerintahan Trump, bahkan perjanjian dagang yang baru pun belum terwujud.
Baca: Perang Dagang Ala Donald Trump
Juru bicara Kementerian Perdagangan China mengatakan "Jika AS ingin melanjutkan negosiasi perang dagang dengan tulus maka AS harus memperbaiki sikapnya. Baru negosiasi bisa berlanjut"Â CNBCÂ memberitakan.
Terbaca bahwa China tidak suka ditodong dengan pistol pada saat melakukan negosiasi. Xi Jinping pada tahun lalu juga pernah mengeluarkan pernyataan yang sama.
Tensi perang dagang semakin meningkat setelah Huawei dimasukkan ke dalam daftar hitam perusahaan asing yang menyebabkan perusahaan AS dilarang untuk berhubungan bisnis dengan Huawei. Google dan Qualcom telah mengeluarkan pernyataan untuk segera menyetop dukungan kepada Huawei. Bukan hanya kedua perusahaan tersebut, ARM sebuah perusahaan perancang chip ponsel pintar juga akan segera mengakhiri hubungan bisnis dengan Huawei.
Baca: ARM penguasa pasar ponsel sesungguhnya
Harapan dunia akan berakhirnya perang dagang hanya pada pertemuan Donald Trump dan Xi Jinping akhir Juni 2019 berbarengan dengan pertemuan tingkat tinggi G20.
Sebenarnya sekarang ini semakin jelas bahwa perang dagang AS dan China bukan hanya terkait dengan defisit perdagangan. Namun juga perebutan pengaruh sebagai negara besar di dunia.
Baca: Alasan Di Balik Naiknya Tarif Produk China oleh AS
Selain itu agresivitas China dalam mengembangkan teknologi maju juga membuat AS terlihat tertinggal dan mungkin merasa takut melihat masa depan. Masa depan di mana Asia akan menjadi pusat ekonomi dunia menggantikan Amerika serta Eropa.