Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Apakah Prabowo Mendukung HTI?

30 Maret 2019   13:44 Diperbarui: 30 Maret 2019   13:58 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi dan Prabowo (Kompas.com)

Dalam debat Capres 30 Maret 2019 salah satu hal yang akan dibahas adalah ideologi. Indonesia menganut ideologi Pancasila. Akan sangat menarik jika di dalam debat ada yang menanyakan, apakah Prabowo mendukung HTI?

Hakim pengadilan Tata Usaha Negara mengatakan HTI terbukti berkeinginan mengubah negara Pancasila menjadi khilafah, lewat berbagai rekaman, salah satunya "ikrar ribuan mahasiswa Intitut Pertanian Bogor, Maret 2016, yang bersumpah sepenuh jiwa yakin bahwa paham sekuler hanyalah sumber penderitaan rakyat."

Selain itu "HTI sudah salah sejak lahir. Mereka adalah partai politik internasional, tetapi berbaju salah, didaftarkan sebagai organisasi kemasyarakatan. Sehingga ketika status badan hukumnya sudah dicabut, tidak bisa lagi dikembalikan status keormasannya," ungkap hakim Ronny Erry Saputro.

Putusan PTUN yang menyatakan pembubaran HTI adalah benar dan sah, akhirnya diperkuat oleh Mahkamah Agung dengan menolak kasasi yang diajukan oleh HTI pada Kamis 14 Februari 2019.

Hizbut Tahrir (HT)

HT didirikan pada tahun 1953 sebagai organisasi politik di Yerusalem oleh Taquiddin al-Nabhani seorang cendikiawan muslim dan hakim yang berasal dari Haifa. Sekarang paham HT sudah tersebar ke 50 negara termasuk negara barat. HT sangat aktif di Inggris.

Tujuan pendirian HT adalah untuk mendirikan khilafah atau negara Islam berbasis global. Dengan kata lain tidak ada lagi negara-negara individu, semua bergabung dalam satu kesatuan. Dengan seorang khalifah yang menjadi pemimpinnya. Pertanyaannya siapa?

Seorang mantan HT di Inggris bernama Ghaffar Husain mengatakan kepada Investigativeproject.org bahwa dalam doktrin HT ada tiga tahap pekerjaan,

  • Tahap pertama, grup HT akan fokus pada propaganda dan menambah anggota baru
  • Tahap kedua, para aktivis akan berusaha untuk mempengaruhi umat Islam lain
  • Tahap ketiga, berusaha untuk mengambil alih kekuasaan.

Di Pakistan, HT berhasil merekrut seorang Brigadir Jendral dan beberapa orang berpangkat Mayor sebagai kader. Menunjukkan bahwa dalam perekrutan, HT bukan hanya fokus kepada banyaknya jumlah massa. Namun juga kualitas atau lebih tepatnya seberapa berpengaruh orang yang direkrut.

Hal yang menarik ketika seorang juru bicara HT Mohammad Malkawi dalam sebuah konferensi khilafah di Illinois Amerika Serikat mengatakan bahwa HT ingin mendirikan khilafah di negara-negara yang berpenduduk mayoritas muslim, bukan di negara barat seperti Amerika Serikat atau yang dianggap berpaham barat seperti Jepang. Apakah termasuk Indonesia?

Hizbut Tahrir Indonesia


Melihat video di atas ada dua hal yang penting dalam empat arah perubahan menurut orator HTI.  Yaitu menghancurkan sekat-sekat nasionalisme dan mendirikan khilafah.

Sedangkan Indonesia adalah negara yang berpegang kepada Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda namun tetap satu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, sangat bertentangan dengan arah perubahan HTI.

Hizbut Tahrir bukan hanya dilarang di Indonesia namun di Timur Tengah seperti Mesir, Yordania, Arab Saudi, Suriah, Libya, Turki juga telah melarang HT.

Simbiosis Mutualisme 

Hubungan antara HTI dan Prabowo mungkin boleh dibilang terjadi karena saling membutuhkan serta saling menguntungkan. Prabowo membutuhkan dukungan anggota HTI yang sudah dibubarkan sedangkan HTI mungkin berharap jika Prabowo menang bisa menjadi legal kembali.


Dukungan HTI terlihat dari akrabnya eks juru bicara HTI Ismail Yusanto bersama Mardani Ali Sera seorang petinggi PKS dan anggota BPN. Seperti terlihat di video di atas yang mengatakan 2019 ganti presiden dan juga ganti sistem.

Hashim Djojohadikusumo pernah mengatakan bahwa "Kita mau menang tapi yang jelas Pak Prabowo tak dibawa ke arah palu arit, Prabowo tetap Pancasila, tetap UUD 45, tetap NKRI itu dan Prabowo juga jelasin demikian. Kita mau menang siapapun yang dukung kita kita terima kecuali setan iblis," di Gedung Bhayangkari, Kebayoran Baru. Mungkinkah ini menunjukkan bahwa kubu Prabowo Sandi kekurangan pendukung?

Dian Fatwa juru bicara BPN Prabowo Sandi mengatakan bahwa, organisasi seperti Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI, yang telah dibubarkan pemerintah Presiden Joko Widodo kemungkinan akan dilegalkan kembali jika mengakui Pancasila. "Kalau mereka menerima Pancasila, mereka berhak hidup di Indonesia. Kalau mereka menerima ideologi kita, apakah kita singkirkan mereka?" saat ditemui Tempo usai acara diskusi di bilangan Cikini, Jakarta pada Jumat, 29 Maret 2019.

Suatu pernyataan yang memberikan angin segar bagi HTI dan apakah bisa dibilang bukti bahwa kubu Prabowo mendukung dan didukung HTI?

Tetapi walaupun misalnya HTI menyatakan menerima Pancasila sebagai landasan ideologi organisasi mereka. Melihat video konferensi HTI di atas serta  pendirian HT yang bertujuan untuk mendirikan khilafah, apakah ini pernyataan yang bisa dibilang tulus?  Silakan Anda menilai.

Akan sangat menarik jika ada pertanyaan tentang hal ini kepada Prabowo dalam debat capres 30 Maret 2019. Apakah Prabowo mendukung HTI?

 

Salam

Hanya Sekadar Berbagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun