Massa kembali memuji dengan semangat "Hidup Uno. Hidup Uno!". Teriakan yang begitu kencang sampai terdengar sampai dua kota tetangga.
"Bla, bla, bla" kata Uno melanjutkan kampanye sambil berpikir.
"Kami pilih Uno! Hidup Uno! Pokoknya Uno!" teriakan massa semakin kencang.
Uno mulai berkeringat dingin dan merasa bingung. Dalam pikirannya "Massa memang meneriakkan Uno. Tetapi kok kenapa satu jari yang diacung? Bukan dua jari? Kan gua nomor dua bukan satu. Apa yang terjadi? Kenapa?"
Keringat dingin mengalir semakin deras, jantung berdetak sangat cepat, tekanan darah meningkat. Tiba-tiba terdengar bunyi telepon "Kriiiiing, kriiiing, kriiiiing" . Diangkatnya telepon tersebut dan terdengar suara orang berbicara " Pagi pak Uno, sesuai permintaan bapak. Saya telepon untuk membangunkan"
Plaaaak! Bunyi jidat bertemu telapak tangan. Uno kembali sadar dan berpikir "Aaaaaah ternyata gua mimpi. Mimpi kampanye di Spanyol. Kalau beneran bagaimana dengan milyaran yang sudah gua keluarin buat kampanye. Amit-amit jabang bayi, untung cuman mimpi doang"
Hehehehe, jangan terlampau serius. Ternyata hanya mimpi saudara-saudara.
Catatan : Uno berarti nomor satu dalam bahasa Spanyol
Salam
Hanya tulisan untuk memeriahkan event BanciPilpres oleh Komunitas Penatajam
Tentang event BanciPilpres sila baca di sini