Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ternyata Ada Unicorn yang Bisa Terbang

21 Februari 2019   07:00 Diperbarui: 21 Februari 2019   07:08 971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SpaceX yang bernilai USD 21,5 miliar pada 2019 adalah salah satu Unicorn. Inilah yang saya bilang Unicorn yang bisa terbang. SpaceX tidak termasuk dalam bisnis daring, namun mengembangkan roket untuk terbang keluar angkasa. Impian Ellon Musk sebagai pendiri SpaceX adalah mengirimkan manusia ke planet Mars. SpaceX memperoleh pendapatan dari jasa peluncuran satelit.

Jika Anda hobi menerbangkan drone maka kemungkinan besar tahu DJI. DJI adalah produsen drone konsumer nomor satu di dunia. DJI saya pikir juga bisa masuk dalam Unicorn yang bisa terbang dengan produk mereka. Pada awal mengenal DJI saya berpikir ini adalah perusahaan barat yang melakukan produksi di China. Ternyata tidak mereka adalah perusahaan asli China yang berhasil menguasai pasar dunia. 

Permodalan Usaha Rintisan

Pada masa awal usaha rintisan lebih banyak menggunakan modal sendiri dan jika beruntung maka mereka bisa mendapatkan Angel Investor yang memberikan pinjaman lunak atau malah suntikan modal.

Setelah usaha berkembang maka mereka akan mencari pendanaan lain. Tokopedia setelah dikembangkan sejak 2009 baru pada tahun 2014 mendapat suntikan modal yang signifikan yaitu senilai USD 100 juta dari perusahaan yang sering disebut Venture Capital (VC) yaitu Softbank dan Sequoia.

Venture Capital mungkin mendapat nama dari kata Adventure atau petualangan. Dalam artikel yang saya pernah baca VC bertaruh bahwa suatu usaha rintisan akan sukses sehingga berani untuk menanamkan modal. Padahal hanya sekitar 10 persen usaha rintisan yang bisa tinggal landas menggapai kesuksesan.

Softbank adalah salah satu VC yang mungkin bisa dikatakan beruntung. Modal yang mereka tanamkan di Alibaba berhasil berkembang menjadi berlipat ganda pada saat Alibaba go public yang bernilai USD 160 miliar secara total pada saat itu.

Selain mendapatkan modal para pengusaha rintisan ini juga mendapatkan keuntungan lain dari VC yaitu ilmu tentang cara mengelola usaha rintisan mereka. Modal yang ditanamkan di Unicorn Indonesia tercatat sebagai investasi dari luar negeri.

Ternyata Unicorn bukan hanya yang onlen-onlen dan ada Unicorn yang bisa terbang.

Salam

Hanya Sekadar Berbagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun