Bukan hanya itu dengan jalan tol, waktu tempuh dari satu daerah ke daerah lain bisa lebih diukur. Sehingga tidak tertutup kemungkinan bagi pengusaha pariwisata membuat paket tur dari Banyuwangi ke Solo dan lanjut ke Borobudur misalnya.
Sehingga waktu tinggal wisatawan akan lebih lama yang tentu akan menghabiskan uang yang lebih banyak dibanding biasanya.
Arus Barang
Salah satu biaya yang cukup besar dalam berusaha adalah stok barang. Hal ini terutama terjadi di bidang manufaktur dan ritel. Barang yang misalnya harus dipasok dari Surabaya dan dikirim ke Jakarta jika melalui pantura yang memakan waktu lebih lama dibanding jalan tol. Menyebabkan stok barang harus lebih banyak agar tidak terjadi kekurangan sehingga otomatis modal dan biaya akan bertambah untuk stok barang.
Dengan adanya jalan tol trans Jawa kemungkinan arus barang akan lebih lancar sehingga pengusaha bisa mengurangi biaya stok barang. Juga untuk e-dagang yang mungkin jasa logistiknya mengandalkan angkutan udara sebagian bisa dipindah ke darat, karena waktu tempuh bisa lebih diprediksi.
Dengan arus barang yang lebih cepat dan lancar, perputaran uang akan makin cepat sehingga bisa mendorong perkembangan ekonomi.
Tarif Tol
Para pengusaha angkutan banyak yang mengeluh tentang mahalnya tarif untuk truk dan bus. Mungkin pemerintah dan perusahaan jalan tol bisa memikirkan bagaimana agar tarif bisa turun untuk truk dan bus.
Saya lebih setuju jika tarif murah untuk truk dan bus dibanding kendaraan pribadi karena akan lebih bisa mendorong ekonomi dengan pergerakan orang dan barang yang lebih lancar dan cepat. Selain itu di luar musim libur kemungkinan pelanggan utama jalan tol adalah truk dan bus.
Salam                                       Â
Hanya Sekadar Berbagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H