Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Apa Saja Tantangan Ekonomi Tahun 2019?

31 Desember 2018   07:30 Diperbarui: 31 Desember 2018   13:22 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak terasa tahun 2018 akan segera berakhir. Saat tulisan ini dibuat, 2018 hanya tinggal dua hari saja. Banyak hal yang terjadi di tahun 2018 dan kemungkinan tetap akan menjadi tantangan ekonomi tahun 2019. Apa saja?

Perang Dagang

Setelah bertemu dan makan malam di pertemuan tingkat tinggi G20 di Argentina. Donald Trump dan Xi Jinping sepakat untuk melakukan gencatan senjata. Amerika Serikat (AS) melakukan penundaan peningkatan tarif untuk barang impor eks China senilai USD 200 miliar yang seharusnya menjadi 25% dari 10% yang berlaku sekarang ini di bulan Januari 2019.

Namun tekanan AS terhadap China malah terlihat meningkat. Ditangkapnya petinggi Huawei di Kanada sedikit banyak meningkatkan tensi hubungan AS dan China.

Bulan Januari 2019 dijadwalkan pertemuan pertama antara AS dan China untuk mencari solusi perdagangan kedua negara.

Perang dagang tetap menjadi ancaman yang besar bagi ekonomi. Terlebih lagi Trump berusaha menekan China dibandingkan dengan melakukan pembicaraan yang setara. Memang harus diakui bahwa tindakan AS untuk mengurangi defisit perdagangannya tidaklah salah.

Namun terlihat bahwa ketegangan hubungan AS dan China adalah karena kekhawatiran AS akan majunya ekonomi dan teknologi China. Baca "Alasan Sebenarnya AS mengobarkan Perang Dagang"

Juga semakin terlihat bahwa hubungan yang memburuk ini bukan hanya terjadi di bidang perdagangan. Baca " Hubungan AS dan China Memburuk bukan hanya di perdagangan"

Perkembangan pembicaraan antara AS dan China harus ditunggu untuk melihat apakah perang dagang akan berlanjut atau tidak. Namun yang jelas IMF dan Bank Dunia sudah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia dengan perang dagang sebagai salah satu penyebab utama.

Suku Bunga Amerika Serikat

Peningkatan suku bunga AS secara agresif yang mencapai empat kali tahun ini adalah salah satu sebab dolar AS menguat dan membuat mata uang negara berkembang termasuk Indonesia mengalami pelemahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun