Jika harga minyak bisa stabil tahun 2019 defisit ini akan bisa berkurang. Namun di sisi lain harga komoditas yang menjadi andalan ekspor Indonesia seperti batu bara juga akan mengalami tekanan jika harga minyak turun dan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia menurun.
Memang tidak mudah mengatasi defisit transaksi berjalan yang sudah terjadi sejak tahun 2011. Diperlukan adanya perbaikan struktur ekspor Indonesia yang mengandalkan komoditas menjadi ekspor berbasis manufaktur. Baca "Setelah Infrastruktur Lalu Apa?"
Juga diperlukan penguatan industri bahan baku sehingga ketergantungan terhadap bahan baku impor bisa berkurang. Pemerintah juga sedang berusaha meningkatkan investasi langsung baik dari dalam maupun luar negeri dengan insentif dan perbaikan cara pengurusan izin. Saya pikir tujuannya adalah mengurangi defisit transaksi berjalan dan juga mengurangi ketergantungan bahan baku impor.
Referensi : Berbagai media dalam dan luar negeri
Tulisan ini juga ditayangkan di situs pribadi penulis
Salam
Hanya Sekadar Berbagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H