Bahkan untuk drone komersil, merek China DJI sudahlah merajai. Awal saya tahu tentang DJI, saya berpikir bahwa ini adalah sebuah perusahaan AS yang memproduksi barangnya di China. Setelah riset lebih lanjut ternyata ini adalah sebuah perusahaan China berbasis di Shenzhen yang merajai pasar drone di Amerika Serikat.
Tuduhan pencurian hak intelektual?
Metode bongkar, meniru dan kembangkan. Sebenarnya sudah dilakukan oleh Jepang dan Korea Selatan dan mereka berhasil menjadi negara maju dengan cara ini.
Pada awalnya mereka hanya bisa meniru dan akhirnya malah bisa menjadi penguasa dunia. Sebagai contoh Toyota penguasa pasar mobil dan Samsung yang boleh dibilang adalah penguasa pasar ponsel pintar.
Jadi masih bisa diperdebatkan.
Namun juga bisa saja China terlalu kasar dalam melakukan peniruan. Ada beberapa barang yang baru dikembangkan dan belum dijual secara umum. Tetapi sudah muncul tiruannya di pasar China (siap untuk dibeli dan dieskpor jika perlu).
Hal ini pasti membuat kesal para pemilik paten dan negara yang diganggu patennya. Termasuk Amerika Serikat.
Made in China 2025
Sekarang ini China masih terkenal sebagai tempat membuat barang dengan teknologi rendah dengan harga yang rendah pula. Namun sudah mulai berkembang menjadi tempat produksi barang-barang berteknologi tinggi.
Pemerintahan China, memiliki sebuah visi yang disebut Made in China 2025. Di mana pada tahun 2025, China bukan lagi melakukan ekspor barang-barang yang bernilai tambah kecil.
Namun melakukan ekspor barang bernilai tambah tinggi, yaitu barang-barang dengan teknologi yang tinggi. Mahalnya suatu barang, obat misalnya. Salah satunya adalah karena adanya royalti atas paten tentang obat tersebut.