Sebuah tulisan yang dibuat oleh Pak Hendra Wardhana, mengenai Indosat yang memotong pulsa juga saya alami. Pulsa terpotong puluhan ribu rupiah, dikatakan bahwa saya berlanggganan SMS 93646. Padahal jangankan berlangganan, menerima konten juga tidak pernah.
Dalam tulisan kedua Pak Hendra dikatakan bahwa Indosat mengakui bahwa telah banyak mendapat aduan tentang kehilangan pulsa ini. Penyebab hilangnya pulsa, menurut perwakilan Indosat adalah migrasi sistem yang berlangsung sebelum kejadian.
Masuk akal, walaupun kejadian kehilangan pulsa pada diri saya bukanlah yang pertama kali. Ada dua kejadian yang saya sadar mengalaminya. Selebihnya saya tidak tahu, karena saya jarang menggunakan nomor 0858-8375xxxx ini untuk menelpon. Berpikir positif sajalah bahwa hanya dua kali kejadian.
Tetapi saya tidak pernah mengkonfirmasi bahwa saya ingin ikut layanan Primejoy!
Saya langsung telepon ke 185 yang berbayar Rp.1000 dilayani oleh Mbak Via. Setelah saya tanyakan, ternyata dikatakan oleh Mbak Via bahwa nomor saya telah aktif mengikuti layanan Primejoy sejak tanggal 22 Maret 2018.
Dikatakan pula bahwa ini adalah penyesuaian tarif layanan. Pertanyaan saya berikutnya layanan apa? Tidak bisa dijawab dengan jelas. Saya tidak pernah secara sadar mengatakan bahwa saya setuju untuk ikut layanan Primejoy.
Berarti Indosat sudah memaksa pelanggannya untuk ikut dalam suatu layanan. Seharusnya yang dilakukan oleh Indosat adalah menanyakan, apakah bersedia untuk ikut layanan Primejoy? Bukan memaksa dan memotong pulsa tanpa persetujuan pelanggan.
Melalui surat terbuka ini saya meminta penjelasan kepada Indosat. Apakah memang seperti ini dan akan seperti ini model bisnis yang dilakukan oleh Indosat?
Salam
Ronald Wan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H