Memang dengan DPRD yang melakukan pemilihan kepala daerah, banyak biaya yang bisa dihemat. Tetapi dengan banyaknya oknum yang korupsi, apakah yakin bisa terpilih pimpinan daerah yang mumpuni?
Terus terang saya skeptis, bisa jadi malah terjadi "kong kalikong". Bukannya memilih pemimpin yang mumpuni malah memilih pemimpin yang bisa diajak kerjasama dan tahu sama tahu.
Biaya yang mahal, saya pikir sangat logis dikeluarkan untuk bisa mendapatkan pemimpin yang baik. Jika ingin menurunkan biaya, bisa saja dibatasi nilai biaya kampanye yang bisa dikeluarkan oleh masing-masing calon.
Bisa juga calon menggalang dana, seperti yang sudah dilakukan di Pilkada DKI dan calon di Pilkada Jabar baru baru ini. Dengan harapan penggalangan dana yang transparan bisa mengurangi pengaruh para pemburu rente yang menyumbang.
Menjadi pimpinan bangsa itu berat..... dan mahal. Biarlah orang yang ingin mengabdi pada nusantara dan bangsa, menjadi pemimpin.
Salam
Hanya Sekadar Berpikir
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H