Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bitcoin, Berkembang Sebelum Waktunya

5 Februari 2018   11:21 Diperbarui: 5 Februari 2018   11:27 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang terjadi adalah sebaliknya, beberapa negara termasuk Indonesia melarang penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. China sudah melarang perdagangan Bitcoin dan dalam proses untuk melarang penambangan Bitcoin. Sebuah pengurangan dari pengguna.

Korea Selatan sebagai salah satu negara terbesar dalam perdagangan Cryptocurrency juga sedang berusaha untuk meregulasi perdangangan ini. Salah satunya adalah Bitcoin. Ditambah dengan pembobolan salah satu mata uang kripto di Jepang. Berita buruk bagi mata uang kripto.

Harga Bitcoin naik terlalu cepat dan tidak sesuai dengan nilai yang dicerminkan oleh penggunaannya di dunia nyata. Sehingga begitu ada berita buruk turunnya pun sangat cepat.

Spekulasi bukan lagi investasi, saya rasa itu yang terjadi dalam dunia mata uang kripto. Bahkan ada yang berani menggadaikan rumah untuk spekulasi Bitcoin.

Bagaimana ke depannya? Saya pikir tidak ada yang tahu, ada yang pro dan ada yang kontra. Namun seperti kata Warren Buffet, Anda harus tahu apa yang Anda lakukan. Sehingga kita bisa melakukan investasi bukan spekulasi.

Referensi : Media dalam dan luar negeri

Salam

Hanya Sekadar Berpikir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun