Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perencanaan adalah Sebuah Keharusan

26 Januari 2018   08:49 Diperbarui: 26 Januari 2018   08:55 1255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.greenbookblog.org

Semua orang berhak memiliki mimpi. Tetapi mungkin orang yang mampu mewujudkan mimpinya hanya sedikit. Demikian juga dengan organisasi, target atau visi sebuah organisasi pastilah indah, namun belum tentu bisa diwujudkan.

Ketidakpastian adalah salah satu faktor yang bisa mempengaruhi, apakah mimpi bisa diwujudkan? Apakah visi bisa direalisasikan?

Di tengah ketidakpastian, banyak orang yang hanya bisa bermimpi. Tidak pernah berusaha untuk membuat suatu rencana untuk bagaimana bisa mewujudkan mimpi tersebut.

Salah satu arti dari rencana menurut KBBI online adalah "Rancangan ; Buram (rangka sesuatu yang akan dikerjakan). Menurut saya perencanaan adalah aktifitas membuat rancangan atau membuat rangka sesuatu yang akan dikerjakan.

Dalam membuat perencanaan, yang pertama kali harus dilakukan adalah melihat sebuah tujuan dari segala sisi. Agar dapat diketahui apa saja yang harus dilakukan dan perkiraan kendala yang akan dihadapi.

Baca "Melihat dari kacamata burung yang sedang terbang"

Misalnya kita ingin pergi wisata yang pasti membutuhkan uang. Maka kita perlu melihat kondisi keuangan kita, apakah sesuai dengan biaya ke tujuan wisata yang kita inginkan? Bagaimana dengan potensi penghasilan dalam beberapa bulan ke depan? Apakah ada risiko adanya biaya tak terduga yang harus dikeluarkan? Dan lainnya

Kesemuanya itu berhubungan dengan data. Sehingga kita perlu untuk mengumpulkan data yang relevan dan akurat. Berapa biaya ke tempat wisata yang kita inginkan? Apakah ada tiket promo yang bisa dibeli? Berapa pengeluaran untuk makan dan akomodasi? Dan lainnya

Baca "Data yang sering dilupakan"

Setelah melihat dan mengumpulkan data barulah kita susun langkah, untuk dapat mewujudkan keinginan untuk berwisata. Berapa tabungan yang harus dikumpulkan per bulan? Beli tiket, pesan hotel, persiapan fisik, pengajuan cuti dan akhirnya berangkat. Itupun jika tidak ada aral melintang.

Setelah langkah disusun, hal terakhir yang tidak kalah penting adalah menjalankan rencana tersebut. Banyak terjadi sebuah organisasi atau orang membuat rencana yang bagus. Bahkan perusahaan membuat rapat tahunan di hotel mewah. Begitu selesai dibuat, dilupakan.

Mewujudkan mimpi, membutuhkan perencanaan yang baik. Perencanaan yang baik tidak ada artinya.  Jika hanya ada di atas kertas yang begitu selesai kembali ke " business as usual" yang seakan tidak pernah ada rencana.

Memang tidak semua rencana bisa terwujud dengan baik namun apakah tanpa rencana yang telaten dijalankan akan lebih baik? Perencanaan adalah sebuah keharusan dalam menghadapi ketidakpastian.

Baca " Mitigasi Risiko"

Salam

Hanya Sekadar Berbagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun