Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Pikiran Bisa Memengaruhi Hasil?

18 Januari 2018   09:28 Diperbarui: 19 Januari 2018   04:27 1477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua orang ingin berhasil, namun tidak semua orang bisa berhasil. Target keberhasilan masing-masing orang juga akan berbeda. Semakin naik akan semakin tinggi target keberhasilan.

Suatu ungkapan yang mengatakan, kalau orang miskin akan bertanya "besok makan apa?" sedangkan konglomerat akan bertanya "besok makan siapa?". Kemungkinan besar ada benarnya, karena mereka masing-masing memiliki target keberhasilan yang berbeda.

Seorang manusia tidak lepas dari pikiran. Bahkan kemungkinan pada saat tidur pun, manusia masih berpikir. Terutama bagi yang sedang memiliki masalah.

Dalam berusaha jika kita berpikiran negatif bahwa akan gagal. Maka kemungkinan besar kita akan gagal. Mengapa? Jika kita berpikiran negatif, maka biasanya kita juga akan kehilangan harapan. Harapan yang bisa menjadi bahan bakar penggerak dan penyemangat untuk mencapai tujuan.

Sadar dan tidak sadar, pikiran negatif juga akan berpengaruh terhadap orang-orang yang terlibat. Terlebih lagi jika kita adalah pemimpin mereka. Selain itu anggapan bahwa usaha akan gagal, bagi kita yang memiliki target. Akan membuat kita stress, sehingga bisa mempengaruhi kualitas dari usaha kita.

Sebagai contoh, dalam berkendara. Pengalaman pribadi, pada saat pikiran saya positif akan mudah bagi saya untuk tetap tenang. Pernah suatu ketika, memang dari rumah sudah emosi. Akibat emosi sehingga tidak konsentrasi dan akhirnya celaka.

Beberapa artikel yang pernah saya baca, tentang obat plasebo. Beberapa orang dalam rangka percobaan obat, diberikan plasebo (bukan obat sebenarnya, biasanya hanya gula). Namun karena beberapa yang diberi plasebo ini yakin dengan khasiat obat. Maka akhirnya hasil penyembuhannya malah lebih baik dari orang yang diberi obat sebenarnya.

Menulis juga begitu, membaca ulang beberapa tulisan saya pada saat saya berpikiran positif. Terasa bahwa hasil pemikirannya jauh lebih baik jika dibandingkan beberapa tulisan saya pada saat saya lagi ada masalah.

Berpikiran bahwa hasil dari usaha kita akan baik. Membuat kita lebih semangat dan mengurangi tingkat stress sehingga kita akan lebih berhasil. Selain itu orang di sekitar kita akan merasakan energi positif yang kita pancarkan, dari pemikiran yang positif.

Memang tidak semua usaha walaupun dengan pikiran positif, pasti akan berhasil. Tetapi setidaknya, kita akan menikmati proses usaha tersebut.

Salam

Hanya Renungan di Pagi Hari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun