Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kasihani Aku

18 Desember 2017   09:30 Diperbarui: 18 Desember 2017   09:31 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (http://brentbourgeois.com)

Kasihani Aku

Hanya bisa beli gas melon agar bisa bakar T BoneSteak

Kasihani Aku

Hanya bisa bayar listrik subsidi agar tiga AC ku bisa beroperasi

Kasihani Aku

Hanya bisa beli Premium untuk Innovaku

Kasihani Aku

Harus jual jatah raskin agar bisa beli Pandan Wangi

Kasihani Aku

Hanya bisa bermanis janji tanpa realisasi

Kasihani Aku

Hanya nafsu yang menjadi kekuatan

Kasihani Aku

Tidak pernah bisa bersyukur

Kasihani Aku

Buta hati dan perasaan

Kasihani Aku

Sampai...........................................

Jakarta 18 Desember 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun