Studi yang dilakukan oleh Harvard University yang dilakukan di 136 Negara ternyata membuktikan bahwa memberi ternyata memberikan lebih banyak kebahagiaan dibandingkan dengan menerima. Studi ini melibatkan baik negara yang kaya maupun yang miskin.
Pengalaman saya pribadi sesuai dengan penelitian ini. Misalnya saya lebih berbahagia jika bawahan saya berhasil untuk mendapatkan promosi. Saya merasa senang atas keberhasilan saya mendidik dia dan juga senang akan kebahagiaan dia.
Terlalu banyak pilihan bisa mengurangi kebahagiaan
Mungkin Anda pernah membaca bahwa Mark Zuckerberg pendiri Facebook, setiap hari menggunakan kaos yang mirip.
Selain untuk membebaskan otak dari paksaan untuk memilih baju kerja untuk hari ini. Ternyata juga bisa meningkatkan kebahagiaan. Bayangkan selain memilih baju, berapa banyak keputusan yang harus kita buat setiap harinya?
Makan siang, transportasi, mana yang harus didahulukan dalam bekerja dan lainnya, Ini hal yang besar bagaimana dengan yang kecil dan tidak kita sadari seperti lagi berjalan berpapasan dengan orang. Kemana kita ingin menghindar?
Penelitian yang dilakukan oleh Moran Cherf seorang Neuroscientist Northwestern University. Mengatakan bahwa dia mendapatkan suatu pengetahuan betapa capeknya mental kita dalam membuat keputusan. Sehingga ada suatu titik dimana otak akan menyerah dan tidak mau lagi membuat keputusan. Hal ini disebut "Decision Fatigue"
Jadi untuk meningkatkan kebahagiaan mungkin kita bisa mengurangi hal yang harus kita putuskan setiap harinya. Misalnya dengan cara mendelegasikan tugas atau membiarkan orang lain untuk menentukan pilihan (menu makan siang contohnya).
Jangan berusaha untuk berbahagia setiap waktu
Jennifer Hecht seorang filsuf yang meneliti tentang sejarah kebahagiaan. Dalam bukunya " The Happiness Myth" mengatakan bahwa kita mengalami kebahagiaan yang berbeda tipe tetapi perbedaan ini terkadang bertolak belakang.
Dengan kata lain berbahagia di suatu titik akan mengurangi kebahagiaan di titik yang lain. Jadi tidak mungkin seseorang bisa bahagia secara maksimal di semua aspek kehidupan.