Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Crowdfunding, Alternatif Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur

3 Agustus 2017   11:51 Diperbarui: 5 Agustus 2017   08:03 4610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa saya tidak memperhitungkan modal kerja (pembelian barang dagangan), karena barang dagangan tidak hilang atau habis. Setelah laku uang hasil penjualan bisa dibelikan barang dagangan baru. Lain halnya dengan biaya renovasi, akan habis bersama dengan masa pakainya.

Kembali ke crowdfunding pembiayaan infrastruktur, dana yang diperoleh dari penjualan potensi pendapatan bisa digunakan untuk membangun infrastruktur yang baru. Pemerintah juga tentunya harus menyiapkan aturan main tentang crowdfunding ini termasuk aspek pajaknya. Mengingat ini biasanya jangka panjang maka aturan yang dibuat harus kuat sehingga tidak mudah diubah pada saat rezim berganti.

Sosialisasi juga sangat penting jika memang ide ini akan dipakai. Sehingga banyak orang yang tahu dan mungkin berminat untuk menginvestasikan uangnya.

Dengan adanya alternatif pembiayaan ini, bukan hanya pengusaha besar yang bisa menikmati keuntungan dari pembangunan infrastruktur tetapi semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati.

Salam

Hanya sebuah pemikiran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun