Tiongkok, negara yang memiliki sejarah ribuan tahun sejak zaman kerajaan sampai sekarang, selalu menarik untuk dikunjungi. Baik untuk liburan maupun bisnis. Dalam masa liburan Lebaran kali ini, kebetulan saya berkesempatan untuk pergi ke Tiongkok dan mengunjungi Guilin.
Guilin masuk dalam provinsi Guangxi dikelilingi oleh sungai Li dan berbatasan dengan Hunan di utara. Nama Guilin berarti hutan "Sweet Osmanthus" karena banyaknya pohon Osmanthus yang berada di kota Guilin. Guilin terletak di pegunungan karts yang membuat Guilin memiliki beberapa gua yang menarik untuk dikunjungi.
Pergi ke kota Guilin, jika Anda memulai perjalanan dari Guangzhou. Bisa menggunakan kereta cepat yang memakan waktu sekitar 2,5 jam dengan biaya sekitar 200 RMB per orang untuk tiket kelas satu. Naik kereta yang berkecepatan sekitar 250 km per jam ini merupakan suatu pengalaman yang menarik, dengan pemandangan indah sepanjang perjalanan.Â
Pembelian tiket kereta bisa dilakukan di beberapa website dengan pilihan tiket dikirim ke hotel atau diambil di stasiun. Sayangnya pengiriman tiket kereta ke hotel hanya bisa dilakukan jika Anda, memesan tiket pada saat Anda sudah berada di hotel. Jika masih berada di Jakarta, karena tiket akan dikirimkan ke hotel sore hari atau hari berikutnya tidak bisa dilakukan.
Sebaiknya anda yang tidak atau kurang fasih berbahasa Mandarin, menyiapkan tulisan dalam bahasa Mandarin seperti pertanyaan dimanakah tempat pengambilan tiket?  Biasanya tersedia di website tempat anda membeli tiket, tinggal di copy dan di-print. Pengambilan tiket juga membutuhkan pasport semua nama yang tercantum di tiket.
Gua yang mendapat nama dari tumbuhan sejenis bambu yang dapat diolah menjadi seruling. Tanaman ini banyak tumbuh di luar gua.
Longji Rice Terrace
Dari pusat kota, untuk mencapai Longji diperlukan waktu sekitar 3 jam dengan mobil. Pemandangan adalah kunci daya tarik Longji.
Salam
Hanya sekedar berbagi
Semua foto adalah dokumen pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H