Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kebakaran di Grenfell Tower London dan Pentingnya Fire Safety

19 Juni 2017   09:18 Diperbarui: 22 Juni 2017   04:14 1395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Denah Sprinkler (www.ifsecglobal.com/)

Alat pemadam api ringan atau yang biasa disebut dengan APAR adalah alat pemadam api yang digunakan pertama kali pada saat terjadinya kebakaran. Alat ini biasanya diletakkan di tempat-tempat strategis yang mudah dijangkau. Bahan kimia dalam APAR bisa berbentuk bubuk kering yang digunakan untuk memadamkan api akibat korsleting listrik, bisa juga berisi foam dan juga bisa berisi CO2 atau karbondioksida.

Latihan penggunaan APAR, harus rutin dilakukan. Agar penggunaannya bisa efektif jika terjadi kebakaran. Untuk rumah tinggal, jika tidak memiliki APAR, menyiapkan karung goni yang diletakkan dekat kompor juga cukup berguna. Karung goni harus direndam air sebelum digunakan untuk memadamkan api.

Sistem Hydrant, mirip dengan sistem Sprinkler yaitu merupakan jaringan pipa air bertekanan. Yang membedakan adalah diameter pipa dan tekanan air yang lebih besar jika dibandingkan dengan sprinkler. Hydrant akan digunakan jika kebakaran sudah tidak bisa ditangani oleh APAR dan Sprinkler. Hydrant bisa digunakan oleh tim pemadam internal maupun pemadam kebakaran profesional.

Di dalam ruang kontrol Fire Safety ada panel berisi lampu yang akan menyala jika ada alarm atau sprinkler yang teraktifasi. Selain itu biasanya ada bunyi alarm yang akan juga berbunyi bersamaan dengan lampu yang menyala. Untuk daerah umum seperti koridor biasanya juga dilengkapi dengan CCTV yang hasil pantauannya bisa dilihat di dalam ruang kontrol.

Ruang kontrol perlu dipantau 24 Jam, oleh sebab itu biasanya dijadikan satu dengan ruang kontrol keamanan.

Jalur Evakuasi

Jalur evakuasi biasanya ditandai dengan cat atau stiker yang menunjukkan arah ke pintu evakuasi terdekat dari posisi kita. Kita akan terus diarahkan sampai mencapai seuatu titik kumpul, yang biasanya berlokasi di luar gedung dan cukup aman.

Latihan Evakuasi dan Pemadam Api

Tanpa adanya latihan yang berguna untuk mengingatkan orang jalur evakuasi serta juga latihan pemadaman api. Terkadang semua alat mahal yang sudah disiapkan akan sia-sia, karena jika tidak terbiasa dengan situasi darurat maka yang terjadi adalah panik. Tim pemadam internal yang seharusnya berusaha memadamkan api sebelum membesar dan mengarahkan orang keluar, bisa jadi malah lari keluar bersama yang lain.

Jika latihan dilakukan secara rutin maka orang akan berkurang paniknya karena sudah tahu apa yang harus dilakukan serta memahami jalur evakuasi yang terbaik. Bagi tim internal pemadam, akan langsung bisa bereaksi sesuai fungsinya dengan menelpon pemadam kebakaran dan juga berusaha memadamkan api sebisa yang mereka mampu.

Latihan ini juga berguna untuk mengecek semua alat dalam sistem Fire safety, apakah berfungsi dengan baik? Walaupun sebenarnya pengecekan rutin harus dilakukan untuk memastikan semua sistem berfungsi dengan sempurna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun