Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | [Ngawur] Puisi untuk Raisa

28 Mei 2017   08:31 Diperbarui: 28 Mei 2017   08:54 1437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentang Cinta yang tidak bisa dipaksakan

Ku Jatuh Hati dari lubuk terdalam

Anganku Anganmu yang ternyata berbeda

Apalah aku ini dimatamu

Kau Melangkah untuk mengarungi kehidupan baru

Pergilah kau akupun sudah rela

Walau tetap kau Mantan yang Terindah

Tuhan kumohon agar aku tidak Terjebak Nostalgia

Pada Kali Kedua

Jakarta , 28 Mei 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun