Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengintip Kecanggihan Kompasiana Baru

26 Mei 2017   07:42 Diperbarui: 26 Mei 2017   09:24 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa Ker yang hadir, Mas Isjet dan Mas Kevin (Foto by Zulkifi Akbar)

Berawal dari broadcast Mas Kevin di grup Kompasianer (Ker) yang saya ikuti, bahwa akan ada acara testing Kompasiana Baru. Saya yang memang pengacara alias pengangguran banyak acara, tertarik untuk hadir. Langsung saya daftar, karena menurut Mas Kevin akan diseleksi saya lupakan saja.

Beberapa hari sebelum acara, tiba-tiba saya diundang masuk grup Ker oleh Mas Kevin. Ternyata grup yang berisikan Ker yang diundang untuk jadi tester. Sempat ada beberapa Ker yang karena kesibukannya mundur dan digantikan oleh Ker lain.

Pada tanggal 24 Mei 2017, datanglah saya ke kantor Kompasiana setelah mengarungi macetnya Palmerah. Masuk ke ruang studio, ternyata sudah banyak juga yang hadir. Berkenalan dengan beberapa Ker dan disambut oleh Mas Isjet. Baru sadar bahwa saya adalah Ker paling junior di ruangan itu.

Acara dimulai,

Laman Artikel

Acara testing dipandu oleh Mas Jovinto (semoga benar) nggak nyatat soalnya hehehe. Dimulai dengan memberikan URL ke laman artikel yang dibuat oleh Mas Kevin, panjang bangeeet url nya. Saya dipandu oleh Mbak Gilang (copy writer Kompasiana pegang akun advetorial dan kompasiana), mbak gilang yang membacakan saya yang mengetik di laptop. Sempat gagal pada percobaan pertama.

Foto yang ditampilkan adalah sebuah tulisan FRESH. dibawahnya logo Kompasiana (K). Bagian atas ada 2 fitur. Fitur share yang biasanya ada di bawah artikel pindah ke paling atas pojok kiri dan untuk Ker yang matanya kurang awas, pojok kanan atas K baru ada fitur untuk memperbesar tulisan. Dan seperti biasa ada data kapan tayang, kapan diperbarui, terbaca dan nilai.

Scroll ke bawah,  sebelum fitur nilai, ada yang baru yaitu promosi 3 artikel terbaru. Setelah itu fitur nilai yang juga ada pembaruan. Nilai yang biasanya langsung kelihatan jumlah dan siapa saja yang menilai disembunyikan diganti dengan satu tombol yang harus diklik jika ingin melihat detil nilai.

Di bawah fitur nilai,  ada fitur komentar.

Home Page

Seperti yang kemarin sudah dibahas oleh Pak Isson, laman ini menampilkan design yang sangat kekinian. Simple dan terasa luas serta berkesan modern.

Home page K yang biasanya 3 kolom diubah menjadi 2 kolom.  Yang menonjol adalah Headline yang moving seperti presentasi, lebih mudah dilihat dan diklik dibanding dengan Headline yang sekarang.

Kolom kiri berisi artikel pilihan, event yang biasanya mengisi kolom tengah pindah diantara artikel pilihan. Headline dan Pilihan tanpa judul, suatu pembaruan terhadap K sekarang yang masih ada judul Artikel Pilihan dan Headline.

Bagian paling atas laman, K sekarang adalah Terbaru, Headline, Rubrik, Topik Pilihan, Pro Kontra. K baru berubah menjadi Kategori, Terpopuler, Pilihan Editor, Penulis yang diikuti, Terbaru, Event. Pilihan penulis yang diikuti akan sangat membantu bagi Ker yang seperti saya, mengikuti penulis yang tulisannya menarik dan enak dibaca. Tidak perlu mencari lagi dari Laman Terbaru.

Kolom kanan, paling atas diisi oleh topik pilihan, kemudian berikutnya Terpopuler. Setelahnya ada yang baru yaitu Penulis Pilihan. Menurut Mas Isjet, bagian Nilai tertinggi masih dalam pertimbangan apakah akan diteruskan atau tidak, tetapi bagian terpopuler akan memperhitungkan nilai, komentar dan jumlah pembaca sehingga tulisan yang biasanya masuk nilai tertinggi tetapi pembaca rendah akan tetap terwakili di bagian terpopuler yang baru.

Google trend dihilangkan karena ternyata memperlambat loading Kompasiana.

Laman Penulisan

Pada laman ini saya melihat bahwa semua fasilitas terbaru sudah disertakan pada K sekarang. Sempat ditest kemampuan mengikuti perintah untuk tayang tulisan sesuai yang diberikan.

Sayangnya fasilitas untuk preview sebelum tayang masih belum ada.

Mas Agung memberi pengarahan (dok pribadi)
Mas Agung memberi pengarahan (dok pribadi)
Secara umum saya menilai bahwa K yang baru lebih bagus minimal dari segi tampilan. Kestabilan masih perlu pengujian lebih lanjut.

Tim IT dan Design Kompasiana (dok pribadi)
Tim IT dan Design Kompasiana (dok pribadi)
Menurut Mas Isjet tujuan utama pembaruan K adalah untuk memenuhi permintaan Ker, yaitu menyediakan K yang stabil, ringan dan tidak mudah error. Alias memperbaiki engine K, namun Mas Isjet mengatakan kenapa tidak sekalian pembaruan tampilan agar bukan hanya logo dan engine, tampilan K juga akan lebih segar.

Tahapan berikutnya adalah stressed test, dengan mencoba K baru menghadapi banyaknya pengunjung dan tayang tulisan. Sebelum itu Ker juga akan diberikan kesempatan untuk mencoba K Baru, pada saat program beta testing.

Hal lain yang akan dilakukan adalah AB testing, yaitu mencoba beberapa tampilan dan melihat tanggapannya. Saat ini K menggunakan beberapa server untuk melayani pengunjung. Jika pengunjung A mungkin diarahkan ke server 1 dan pengunjung B akan diarahkan ke server 2, keduanya akan melihat laman yang berbeda desain dan akan dilihat reaksinya (AB testing).

Nantinya Ker juga akan memperoleh suguhan yang berbeda antara Ker satu dengan lainnya,  pada laman Home Page. K baru akan mendata kategori apa yang sering dibaca oleh Ker dan menyuguhkan artikel yang sesuai dengan minatnya. Sangat canggih!

Usulan saya, mengingat K juga banyak diakses melalui gadget baik smartphone atau tablet, tampilan untuk gadget juga harus di test. Selain itu masih perlu fitur tambahan yaitu berbalas komentar, yang merupakan nilai lebih dari K menurut saya dan menambah tingkat kecanduan terhadap K.

Terima kasih Mas Isjet dan Mas Kevin yang telah mengundang Ker newbie seperti saya untuk hadir. Semoga Kompasiana Baru bisa membuat penulis bersemangat menulis dan pengunjung semakin banyak.

Salam

Hanya sekedar berbagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun