Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Cerita Humor] Bang Goda, di Balik Kelambu

7 Mei 2017   08:33 Diperbarui: 7 Mei 2017   08:41 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Boss, kok bonus nggak keluar sih. Padahal saya kan kerja Senin Jumat, alias cuma masuk Senin dan Jumat. Itu berarti loyalitas tinggi loh Boss. Hehehe

Tolonng dipertimbangkan lagi, jika tidak keluar juga saya akan mogok preeet.

Tiba-tiba notifikasi WA berbunyi, "teng tereng teng, tong ting tong".Bang Goda, ngabarin "Ron aku ketempat mu yah". "Ok" Saya jawab. Seperti biasa Bang Goda langsung muncul. Tampangnya mesem-mesem nggak enak. " Itu orang-orang terhormat kayaknya kurang pandai, mosok KPK di hak angket. Seharusnya fokus ke gimana pecahin triple password dong, cari hakcker kek, hackor, atau hackir kek. Mana duit setoran e- KTP, masih belum dikirim juga. Alasannya internet lemot huuuuuuuuh gemes aku" kata Bang Goda.

"Santai aja Bang, Nih ada kopi Flores, enak bingitz " kata saya. Akhirnya kami sambil merokok dan ngopi ngobrol tentang pengalaman Bang Goda.

Bang Goda di Tegal

Bang Goda ternyata pernah mampir di Tegal,  dia suka minum teh poci dan makan tahu aci sama tempe mendoan yang mantab kalau hangat.

Ada langganan Bang Goda di Tegal namanya Woko. Suatu hari Woko kayaknya sedih banget, Bang Goda yang lagi ada di Tegal , bisa mendeteksi. Mampirlah Bang Goda di rumah Woko.

"Koen, ana apa  toh Woko, sing sedih baee, aja kaya kuelah" kata Bang Goda ngapak ala Tegal. Woko yang besar di kota berusaha menjawab dengan bahasa Indonesia campur ngapak. " Mbuh lah Bang, kemarin tuh waktu lagi di moooollll. Nyong kan ke wece yak. Pas lagi buang aer kecil,. seperti lekaki lain nyong, lihat kiri kanan. Nah Nyong lihat laki2 sebelah, lelenya itu loh panjaaaanggg banget" kata Woko

"Laaah gampang iku, maaang geleem ne apa" kata Bang Goda. " Nyong ingin ne, panjang juga sampai nempel ke lanteee" kata Woko. " Bisa, tapi koen jiwa ne untuk ku ya, dalam waktu 7 tahun 7 hari 7 jam 7 menit dan 7 detik akan Nyong ambil". kata Bang Goda  " Okay wokeee lah" Woko berkata.

Bang Goda, langsung membaca mantra &%%&*^$^#$# 9 (rahasia soale), wush Woko kakinya langsung hilang dan lele bisa menyentuh lantee. hehehe

Bang Goda, balik menikmati teh poci sambil melihat Woko yang menangis ngapak tersedu-sedu.

Bang Goda di Petak Sembilan

Biasa, Bang Goda emang suka makan di sana. Ketemu salah satu pelanggan Lauw Khung, lagi senyum-senyum bahagia dan sombong.

"Haiiiiyaaaa, lo olang seneng banget nih yeee. dapat kang tao (rejeki) apaan nih" tanya Bang Goda. " Bukan kang tao, wo lagi seneng banget, punya istli atu, simpenan atu, cem ceman atu, pialaan atu, istli sili atu, komplit deghhhh" kata Lauw Khung. Namanya juga iblis penggoda, Bang Goda langsung komental" Haiiyaaa lo kan belum punya istli impolt". " Benel juga loh ya" kata Lauw Khung.

Lauw Khung langsung blowsing wife to oldel.com. Pilih dan pilih serta memilih, akhirnya diputuskan impolt cewe dari salah satu negala Asia.

Malam pertama, " aaaaauuuuah, seleeeeem" kata Lauw Khung sambil berlali ke lual kamal. Ternyata yang diimpolt banci Thailand yang lupa dipotong lelenya. hehehe

Bang Goda, hanya melihat sambil senyum senyum dan minum perasan Jeyuk murni.

"Ron, aku harus cabut dulu neeeh, mau mampir ke Senayan. Ajarin lagi tuuh olang-olang telholmat, biar bisa pintelan dikit" kata Bang Goda. " Siap Bang" kata saya.

Boss, gimane neeeh, apa saya harus benar-benar mogok preeet. Kasihanilah dakuuuu Boss, mau beli Samsung S8 neeeeh

Salam tergoda

Hanya tulisan edan di zaman edan

Tulisan edan  lainnya   1  2  3  4  5

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun