Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ketika Iblis Penggoda jadi Pemandu di Neraka

23 April 2017   09:24 Diperbarui: 23 April 2017   22:00 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Neraka (sumber http://mccluresmagazine.com)

Boss gimana sih mosok uang transport masih belum ditransfer juga. Jangan keseringan liburan dong Boss, mentang-mentang banyak long weekend

Ayolah boss, transfer dulu lah uang nya. Entar habisss untuk liburan pegimana? Boss bilang "suka-suka gw dong,wong liburan pake duit gw" Hanya bisa menangis tersedu huhuhuhuhuhu.

Karena otak saya sudah pindah ke pantat, terapi kejut listrik yang biasanya dilakukan di kepala, dipindah ke pantat. Sekarang repooot nggak bisa duduk, harus pakai bantal wasir. Huft jadi orang gila aja ribet banget hidup gw, gimana kalau waras hehehe.

Notifikasi email berbunyi "ada Email, ada Email, adaaaa Email budeg". Ternyata dari bang Goda. Di bagian awal email dia bilang," Pusiiiiing gw Ronald, uang e KTP belum disetor juga, sekarang alasan orang terhormat, repooooot nih boss. E budgeting sudah pakai triple password, masih cari cara baru untuk ngalahin sistem ini" padahal Raja Iblis sudah bukan merah lagi mukanya lebih cenderung ke orange saking marahnya.

Bang Goda, kemudian bercerita. Minggu lalu lagi iseng daripada stress, dia jadi pemandu penghuni neraka yang baru. Ada tiga orang Jaja, Jeje dan Jiji.

Jaja

Ketiga penghuni neraka yang baru datang tersebut, karena merupakan pelanggan Bang Goda yang sangat loyal dipersilahkan memilih sendiri ruang hukuman yang mereka inginkan selama di neraka.

Setelah beberapa saat berkeliling, Jaja dan teman-teman tiba pada suatu ruangan. Ruangan tersebut adalah sebuah kolam yang sangat bau, berisi kotoran manusia, kencing, banyak emas yang hlir mudik, muntahan sangat menjijikan melebihi sepctic tank.

Orang-oranng yang berada di ruangan ini, berdiri setengah dada. Jaja berpikir " wah lumayan neh, nggak terlalu panas, nggak ditusuk-tusuk kayak bakso, tidak dikuliti. Cuma berdiri di kolam yang bau".Jaja " Bang Goda saya di sini aja deh"

Lima menit kemudian, dari toa yang sudah tua. Muncul pengumuman " Waktu istirahat sudah selesai, silahkan menyelam lagi" hehehehe

Bang Goda, menyaksikan sambil tertawa "ketepuuu nih yeee"

Jeje

Setelah meninggalkan Jaja yang sedang asyik menyelam dan menikmati snorkeling. Jeje, Jiji dan Bang Goda tiba di suatu ruangan. Ruang itu sangat bagus, banyak tanaman yang indah, pemandangan ke bawah bukit hamparan sawah yang menguning, ke atas bukit kelihatan puncak gunung yang diliputi salju, sangat indah.

Bungalow-bungalow yang diisi orang-orang yang  ganteng dan cantik sedang bercengkrama sambil ngopi. Pelayan hilir mudik , membawa makanan enak. Jeje berpikir " Goblok si Jaja, ngapain buru-buru pilih ruangan, ternyata di neraka ada tempat yang bagus gini".Takut keduluan Jiji, Jeje langsung teriak " Bang Goda gw di sini".

"Sippp" kata Bang Goda

Setelah Jeje, menghabiskan secangkir kopi dan makaroni. Tiba-tiba rekan Bang Goda, Bang Godian muncul dan teriak " Cut, cut !! Shooting sudah selesai, bagusss sekali hasilnya, buuuungkus". Munculah pasukan neraka langsung merobohkan semua bungalow, mencabut semua tanaman-tanaman, mematikan proyektor yang bisa memunculkan pemandangan indah. Ternyata semua nya hanya set untuk sinetron yang sedang disiapkan untuk penonton TV Indonesia.

Jeje, tiba-tiba pindah dari bungalow ke kuali panas, berisi minyak jelantah bersuhu 1000 derajat celcius. Kulitnya pecah-pecah, bibir retak-retak dan otak meleleh." Setelah itu ulang, kembalikan tubuh menjadi utuh"kata bang Godian,

Bang Goda, terbahak "hahahahaha Rasain lo, kebanyakan nonton sinetron sih" hehehehe

Jiji

Jiji, melihat dua rekannya Jaja dan Jeje ketepu dengan sukses, berusaha lebih pintar.  Diantar berkeliling oleh Bang Goda, tiba pada satu ruangan. Kayak tempat berendam di spa, kolam air panas. Jiji mencelupkan kakinya, "wah panas sekali, tapi kayaknya masih bisa tahan" pikir Jiji.

" Gw di sini aja Bang, gak mau ketepu kayak Jaja dan Jeje" kata Jiji

Setengah jam berendam, tiba-tiba di luar sayup-sayup ada suara mobil lewat dan ada yang teriak " Gas, gas yang mau beli Gaassss Gaaaassss". Rekan bang Goda, bang Gode, langsung teriak " Bang gw perlu gaasss hoi berhenti dulu". "Akhirnya panas kolam bisa gw tingkatkan ke kondisi normal, Raja Iblis pasti happy, Kolam bisa balik ke 2000 derajat celcius " pikir bang Gode.

Bang Goda tertawa " hahahahahaha, tiga orang kena teeepuuuu"

Penutup email, Bang Goda bilang, "Gw perlu cari hacker untuk mematikan sistem e Budgeting, lo ada kenal hacker yang bisa gw goda?"

Sambil bernyanyi Tenda Biru by Nia Daniati " Kembalikan saja aku pada oranggg tuaku". Saya berkata kepada Boss, "suka-suka lo lah Boss emang gw pikirin"

Dalam hati saya mikir, nyari pinjeman kemana lagiii yah. Mpok Minah, bukunya sudah penuh hmmmmmmm.

Salam tergoda

Hanya tulisan edan di zaman edan

Tulisan edan lainnya 1   2   3   4

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun