Saya sangat bangga, bahkan terkadang iri. Beberapa siswa binaan kami bisa melebihi saya dalam berkarir, salah satunya bisa menjadi direktur perusahaan multinasional dan berkantor di Shanghai. Ada yang  meneruskan karir menari dengan menjadi penari profesional. Dan ada yang menjadi salah satu koreografer yang cukup diakui di Indonesia. Dalam ranah tarian pop.
Bukti bahwa tidak hanya hard skill, soft skill juga penting untuk dipelajari.
Tulisan ini saya buat untuk mengenang Adi Nasution,yang ketika meninggal, ratusan mungkin hampir seribu orang mengantarkan ke liang kubur. Seorang sahabat dan lawan diskusi. Seorang kakak bagi banyak saya dan banyak orang lain.
Salam
Hanya sekedar berbagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H