Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

2! Suara yang Akan Sangat Berharga bagi Ahok Djarot

16 April 2017   05:26 Diperbarui: 16 April 2017   14:00 2815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ahok Djarot (sumber Merdeka.Com

Terlebih lagi untuk pendukung Ahok Djarot, penduduk Jakarta yang tidak datang pada putaran pertama. Saya mohon untuk kali ini meluangkan waktu dan datang ke TPS untuk memberikan suara. Tidak perlu waktu lama hanya butuh 15 menit (pengalaman saya sebelumnya). Saat ini Ahok Djarot sangat membutuhkan suara anda.

Bagi penduduk Jakarta yang apatis dan tidak perduli terhadap politik serta menganggap suara anda tidak akan memberikan pengaruh apapun. Saya ingin bertanya,

  1. Apakah anda merasakan manfaat program pembangunan yang sudah dilakukan oleh Ahok Djarot?
  2. Apakah anda ingin program pembangunan Ahok Djarot berlanjut?

Jika anda menjawab ya, pada kedua pertanyaan di atas. Saya himbau anda untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih Anda. Bukan untuk membela Ahok Djarot, tetapi untuk membela kepentingan anda sebagai penduduk Jakarta.

Tamasya Almaida, apakah perlu ditakuti ? Menurut pendapat saya, ngapain takut dengan suatu wacana. Tamasya ini belum tentu bisa dilaksanakan dan apakah bisa mendatangkan sedemikian banyak orang?  Belum tentu.,

Mengutip Novel Baswedan, pada saat ditanya apakah setelah disiram air keras, Anda akan takut melawan korupsi?

Berani itu tidak mengurangi umur, takut juga tidak menambah umur. Jadi, kita tidak boleh menyerah. Jangan memilih takut, karena Anda akan menjadi orang yang tidak berguna,” Sumber

Kekuatan Polri dan TNI untuk menjaga keamanan Jakarta sudah terbukti. Aksi 411, 212, dan 313 dapat dikawal dengan aman. Jangan lupa adanya dukungan GP Anshor dan FBR juga akan membantu pengamanan Pilkada.

Pengalaman pribadi dalam kuliner, menyebabkan saya tidak suka coba-coba. Sekali saya menemukan makanan yang menurut saya enak banget, saya malas untuk mencoba yang lain. Karena seringkali, saya terpengaruh iklan, promosi dari teman dan tempat yang ramai. Setelah saya coba, rasanya biasa saja. Bukan tidak enak tapi kalau istilah saya, tidak bikin nagih.

Karena itu saya lebih suka memberikan suara saya kepada Ahok Djarot. Agar program pembangunan Ahok Djarot bisa berlanjut dan saya sebagai warga Jakarta bisa merasakan manfaatnya.

Coba bayangkan, jika Paslon 3 menang dengan jumlah suara 50% + 1 suara dan Anda tidak datang untuk mencoblos.

Apakah Anda tidak akan menyesal? Suara saya dan Anda, suara Anda dan pasangan, suara Anda dan keluarga, suara Anda dan teman anda. Hanya dengan tambahan 2 suara hasil itu bisa dibalikkan menjadi kemenangan Ahok Djarot.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun