Apakah Anda memiliki smartphone? Mungkin semua pembaca yang membaca artikel ini akan menjawab ya
Smartphone sudah menjadi sebuah kebutuhan .Bahkan banyak orang panik jika smartphone nya tertinggal. Teknologi smartphone sudah sangat canggih.Bayangkan, kemampuan proses data I Phone 5 adalah 2,7 kali kemampuan proses data super komputer Cray 2 yang diperkenalkan tahun 1985.
Tetapi saya sekarang ini, merasa bahwa kemajuan teknologi smartphone belum ada lompatan lagi. Sehingga saya tidak tertarik untuk mengganti smartphone yang dimiliki dengan smartphone baru yang muncul setiap tahun.
Saat ini banyak produsen smartphone mulai mengembangkan microprocessor sendiri. Samsung dengan Exynos, Kirin yang diproduksi oleh Huawei. Bahkan terakhir Xiaomi juga mengembangkan microprocessor sendiri untuk  smartphone mereka.
Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa dibalik semua kecanggihan microprocessor smartphone itu, ada satu nama yaitu ARM (Advance RISC Machine).
ARM Holding adalah suatu perusahaan yang didirikan pada tahun 1990. Perusahaan ini merupakan hasil kerjasama  Acorn Computers, Apple Computer dan VLSI Technology. Bergerak di bidang pengembangan teknologi processor.
Model bisnis perusahaan ini sangat menarik. Tidak seperti perusahaan microprocessor lainnya, seperti Intel, Nvidia, AMD dan lain lain yang selalu memproduksi microprocessor sendiri. ARM hanya mengembangkan teknologi dan arsitektur microprocessor. Setelah itu ARM akan menjual lisensi teknologi  dan arsitektur microprocessor yang mereka kembangkan,  untuk diproduksi oleh perusahaan lain.
Microprocessor buatan Qualcomm, Mediatek, Apple, Samsung, Huawei dan lain-lain, dibuat dengan menggunakan teknologi dan arsitektur yang dikembangkan oleh ARM.
Sekitar 95% dari smartphone yang beredar saat ini menggunakan otak yang teknologinya dikembangkan oleh ARM.
ARM adalah penguasa pasar smartphone yang sesungguhnya., tanpa pernah memproduksi satu bagian apapun dari smartphone .
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H