Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Siapa? Penguasa Pasar "Smartphone" Saat ini

19 Maret 2017   08:06 Diperbarui: 20 Maret 2017   14:00 3908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah Anda memiliki smartphone? Mungkin semua pembaca yang membaca artikel ini akan menjawab ya

Smartphone sudah menjadi sebuah kebutuhan .Bahkan banyak orang panik jika smartphone nya tertinggal. Teknologi smartphone sudah sangat canggih.Bayangkan, kemampuan proses data I Phone 5 adalah 2,7 kali kemampuan proses data super komputer Cray 2 yang diperkenalkan tahun 1985.

Tetapi saya sekarang ini, merasa bahwa kemajuan teknologi smartphone belum ada lompatan lagi. Sehingga saya tidak tertarik untuk mengganti smartphone yang dimiliki dengan smartphone baru yang muncul setiap tahun.

Sumber Idc.Com
Sumber Idc.Com
Dilihat  dari tabel diatas, sistem operasi Android masih menjadi penguasa pasar smartphone pada tahun 2016. Android memiliki pangsa pasar 86.8% diikuti oleh iOS yang memiliki pangsa pasar 12,5%

Sumber Idc.Com
Sumber Idc.Com
Samsung masih menjadi raja produsen smartphone dengan pangsa pasar 26% di tahun 2016. Apple menduduki posisi kedua dengan pangsa pasar 12,5%. Yang menarik adalah naiknya pangsa pasar produsen smartphone China seperti terlihat pada tabel. Merek-merek China ini terus menerus mengembangkan teknologi dengan dukungan dari pemerintah negaranya, guna merebut pasar yang lebih besar.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Microprocessor adalah otak dari smartphone, Qualcomm  masih memiliki pangsa pasar terbesar sebagai produsen microprocessor smartphone di tahun 2016 (39%). Mediatek menduduki posisi kedua (23%) diikuti oleh Apple di posisi ketiga (15%).

Saat ini banyak produsen smartphone mulai mengembangkan microprocessor sendiri. Samsung dengan Exynos, Kirin yang diproduksi oleh Huawei. Bahkan terakhir Xiaomi juga mengembangkan microprocessor sendiri untuk  smartphone mereka.

Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa dibalik semua kecanggihan microprocessor smartphone itu, ada satu nama yaitu ARM (Advance RISC Machine).

ARM Holding adalah suatu perusahaan yang didirikan pada tahun 1990. Perusahaan ini merupakan hasil kerjasama  Acorn Computers, Apple Computer dan VLSI Technology. Bergerak di bidang pengembangan teknologi processor.

Model bisnis perusahaan ini sangat menarik. Tidak seperti perusahaan microprocessor lainnya, seperti Intel, Nvidia, AMD dan lain lain yang selalu memproduksi microprocessor sendiri. ARM hanya mengembangkan teknologi dan arsitektur microprocessor. Setelah itu ARM akan menjual lisensi teknologi  dan arsitektur microprocessor yang mereka kembangkan,  untuk diproduksi oleh perusahaan lain.

Microprocessor buatan Qualcomm, Mediatek, Apple, Samsung, Huawei dan lain-lain, dibuat dengan menggunakan teknologi dan arsitektur yang dikembangkan oleh ARM.

Sekitar 95% dari smartphone yang beredar saat ini menggunakan otak yang teknologinya dikembangkan oleh ARM.

ARM adalah penguasa pasar smartphone yang sesungguhnya., tanpa pernah memproduksi satu bagian apapun dari smartphone .

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun