Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Indonesia No. 1 di ASEAN dalam Hal Demokrasi

14 Maret 2017   07:59 Diperbarui: 14 Maret 2017   08:13 1746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Wikipedia, demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana semua warga negara memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.

Menurut pendapat penulis, para pendiri negara Indonesia memang sudah merencanakan agar Indonesia menjadi negara demokrasi. Hal ini tercermin dalam sila keempat Pancasila " Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan". Pendirian Majelis Permusyawaratan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat adalah pengejawantahan dari sila tersebut.

Semenjak rezim orde baru jatuh dan dimulainya era pemilihan langsung, hak rakyat untuk memilih wakil dan pemimpin mulai dapat dipenuhi. Tetapi sampai sekarang penulis masih suka bertanya dalam hati. Apakah para wakil rakyat dan pemimpin, sudah mewakili kepentingan rakyat atau masih mewakili kepentingan partai dan pribadi?

Democracy Index yang dibuat oleh Economist Intelligence Unit dari Inggris adalah indeks yang mengukur tingkat demokrasi di 167 negara.

Democracy Index pertama kali dibuat tahun 2006 dan menjadi rutin dikeluarkan setiap tahun semenjak tahun 2010. Indeks ini mengukur 60 indikator, yang terbagi dalam 5 bagian besar yang mengukur kemajemukan atau mungkin bisa dibilang kebhinekaan, kebebasan masyarakat dan kultur politik.

Hasilnya selain mengeluarkan rangking,  juga akan dibagi menjadi 4 tipe rezim, "Full democracies, Flawed democracies, Hybrid regimes and Authoritarian regimes". Definisi masing-masing bisa dibaca di sini.

Sumber Wikipedia.Org
Sumber Wikipedia.Org
Penulis sangat bangga dari hasil penelitian Economist Intelligence Unit,Democracy Index Indonesia berhasil mendapat rangking 48 di tahun 2016, terbaik dibandingkan dengan negara lain di ASEAN. Rangking ini meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang berada pada rangking 49.

Sumber Wikipedia.Org
Sumber Wikipedia.Org
Indonesia masih berstatus Flawed Democracy, dimana berarti negara dengan pemilihan umum yang berlangsung bebas dan jujur. Hak-hak dasar warga negara terpenuhi. Tetapi masih memiliki masalah signifikan di beberapa aspek demokrasi. Termasuk di dalamnya belum terbentuknya kultur politik yang baik, partisipasi yang rendah dalam berpolitik dan masalah dalam pemerintahan.

Hal lain yang menarik dari laporan ini adalah turunnya tingkat demokrasi Amerika Serikat dari tingkat Full Democracies di tahun 2015 menjadi Flawed Democracies di tahun 2016.

Sumber Wikipedia.Org
Sumber Wikipedia.Org
Di tengah ramainya pesta demokrasi DKI Jakarta. Penulis ingin bertanya, apakah yang berlaku di Indonesia Demokrasi atau Demo-Crazy?

Sumber 1,  2, 3, 4

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun