Mohon tunggu...
ronaldo
ronaldo Mohon Tunggu... -

Just ordinary man.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mayapada Hospital Jakarta Selatan Sukses Melakukan Operasi Laparoskopi Pertamanya

17 Juni 2013   11:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:54 884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mayapada Hospital Sukses Melakukan Operasi Laparoskopi Pertamanya

Jakarta, 13 Juni 2013 – Mayapada Hospital Jakarta Selatan sukses melakukan operasi laparoskopi pertamanya dalam menghilangkan fibroid dari rahim pasien tubuh perempuan pada hari Rabu, 12 Juni. Operasi ini berhasil dilakukan oleh tim ahli medis yang dipimpin oleh dr. Setyo Hermanto, SpOG.

Pasien adalah seorang perempuan berusia 39 tahun yang bernama Ibu Suliyem. Ibu tersebut datang dengan keluhan mioma uteri(fibroid). "Ibu Suliyem ternyata memiliki fibroid seberat satu kilogram lebih. Setelah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan meninjau catatan kesehatannya, kami dan keluarga pasien memutuskan untuk menghilangkan fibroid melalui proses pembedahan Total Laparoscopic Hysterectomy (TLH). Semua fibroid telah dihilangkan dan pasien tersebut telah dipulangkan dari rumah sakit,” dr. Setyo menjelaskan. Tidak seperti histerektomi tradisional, penggunaan teknologi canggih memungkinkan dr. Setyo dan timnya untuk mengangkat rahim pasien.

“Saya senang sekali dapat melakukan bedah di ruang operasi Mayapada Hospital Jakarta Selatan yang luas dan didukung dengan peralatan medis berteknologi terbaru yang tidak kalah dengan rumah sakit teratas dunia, sehingga pasien tidak perlu pergi ke Singapura untuk melakukan prosedur bedah ini," dr. Setyo menambahkan.

Histerektomi laparoskopi, atau disebut juga dengan bedah invasif minimal, adalah teknik bedah modern yang kini kian populer dengan metode laparoskopi operatif. Bedah ini bertujuan untuk mengangkat rahim secara cepat dengan melakukan beberapa sayatan kecil di perut. Tabung berlampu kecil (disebut laparoskop) dimasukkan melalui sayatan di sekitar pusar dan beberapa sayatan kecil lainnya di perut guna menempatkan alat-alat bedah. Rahim (uterus) kemudian dikeluarkan dalam bentuk potongan kecil melalui sayatan atau melalui vagina. Dibandingkan dengan bedah histerektomi abdominal tradisional, histerektomi laparoskopi hanya membutuhkan beberapa sayatan kecil (sekitar 0,5-1,5 cm). Bedah ini juga memiliki beberapa manfaat penting, yakni pasien dapat pulih lebih cepat (sekitar 1-2 minggu, dibandingkan dengan histerektomi abdominal sekitar 4-6 minggu), kurangnya rasa sakit pasca pembedahan, bekas luka minimal dan risiko komplikasi kesehatan yang lebih rendah.

Bapak Wijiyanto, suami dari Ibu Suliyem, juga mengungkapkan kegembiraannya saat mengetahui bahwa operasi pengangkatan fibroid berjalan dengan lancar di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, sebuah rumah sakit yang berkomitmen untuk selalu menyediakan teknologi termutakhir sebagai upaya peningkatan pelayanannya.

"Melihat keberhasilan operasi fibroid Ibu Suliyem, Mayapada Hospital Jakarta Selatan kini semakin diperlengkapi untuk memberikan layanan operasi histerektomi laparoscospic. Kami bangga dengan adanya layanan baru dalam setiap jasa kesehatan yang kami tawarkan," tutup Brian J. Chen, CFA, Presiden dari Mayapada Healthcare Group.

Tentang Mayapada Healthcare Group

Mayapada Healthcare Group merupakan salah satu Rumah Sakit swasta terbaik di Indonesia. Saat ini Mayapada Healthcare Group memiliki dua Rumah Sakit berstandar internasional yang berlokasi di Tangerang dan Jakarta Selatan. Mayapada Healthcare Group berkomitmen dalam memberikan layanan kesehatan terbaik dengan standar internasional bagi segenap warga negara Indonesia. Dengan peralatan dan perlengkapan medis dan operasi terbaru, kini warga negara Indonesia dapat merasakan layanan kesehatan berkualitas tinggi tanpa perlu keluar negeri.

Mayapada Hospital beroperasi 24 jam sehari dengan segenap tim ahli yang handal, spesialis, dan fasilitas medis dan operasi yang canggih termasuk di dalamnya layanan gawat darurat, perawat dengan kualifikasi terbaik serta tim medis yang cekatan untuk melayani pasien rawat inap dan rawat jalan. Sebagai perwujudan dari komitmen kami untuk memberikan layanan medis terbaik di Indonesia, Mayapada Healthcare Group telah membangun 11 pusat unggulan termasuk di dalamnya; Tahir Neuroscience Center, Tahir Uro-Nephrology Center, Obstetrics dan Gynecology Center dan Cardiovascular Center. Dengan gedung baru setinggi sepuluh lantai, Mayapada Hospital Jakarta Selatan dibangun di lokasi strategis Lebak Bulus seluas 3,8 ha sebagai dedikasi Mayapada Healthcare Group untuk terus berusaha memberi layanan kesehatan yang lebih baik.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: http://www.mayapadahospital.com.

1371440626798245926
1371440626798245926

Foto setelah pelaksanaan operasi: Ibu Suliyem & Suami (Bapak Wijiyanto)

1371441153767032243
1371441153767032243
Foto Bersama (kiri-kanan): Brian J. Chen, CFA, President Mayapada Healthcare Group,Ibu Suliyem (Pasien), Dr. Aloke Mullick, MS, CEO Mayapada Healthcare Group, Bapak Wijiyanto (Suami dari Pasien), Keluarga/Kerabat Pasien, Antonius Trisno, General Manager Marketing Mayapada Hospital Jakarta Selatan
13714415454820960
13714415454820960
Foto saat pemberian ucapan "get well soon" oleh Management of Mayapada Healthcare Group

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun