Mohon tunggu...
Ronald Tanggo
Ronald Tanggo Mohon Tunggu... -

Bekerja sebagai dokter spesialis urologi di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ketahui prosedur sebelum menjalani operasi prostat: TURP

1 September 2014   13:03 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:56 1657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Berikut beberapa prosedur yang mungkin akan anda jalani setelah memutuskan untuk dilakukan operasi TURP untuk penyakit pembesaran prostat jinak (BPH) yang anda derita. Prosedur ini mungkin dapat berbeda antara tiap rumah sakit, tetapi umumnya tidak berbeda jauh.

Beberapa hari sebelum operasi:

1. Anda akan diminta melakukan pemeriksaan foto rontgen dada, pemeriksaan darah dan rekam jantung.

2. Anda akan dikonsultasikan ke dokter spesialis penyakit dalam untuk memeriksakan kesehatan anda dengan membawa hasil-hasil pemeriksaan sebelumnya. Dokter spesialis penyakit dalam menentukan apakah anda siap untuk menjalani operasi atau membutuhkan pemeriksaan tambahan lain. Tekanan darah bagi penderita hipertensi sebaiknya harus terkontrol dengan terus mengkonsumsi obat anti hipertensi.

3. Satu hal yang penting: jika anda penderita jantung yang sedang mengkonsumsi obat pengencer darah, maka sebaiknya konsumsi obat ini dihentikan 5-7 hari menjelang operasi. Obat pengencer darah membuat perdarahan setelah operasi TURP menjadi berkepanjangan. Hal ini sebaknya didiskusikan dahulu dengan dokter jantung anda. Anda mungkin akan diberikan obat lain sebagai penggantinya untuk sementara.

Satu hari sebelum operasi:

1. Anda biasanya sudah diminta oleh urolog anda untuk dirawat. Perawat akan melakukan pemeriksaan tekanan darah, nadi dan pengambilan darah untuk contoh permintaan darah untuk transfusi darah jika dibutuhkan nantinya selama dan setelah prosedur operasi.

2. Anda diminta untuk mencukur rambut daerah kemaluan. Hal ini perlu untuk mengurangi resiko terjadinya infeksi

3. Anda diberi obat untuk membersihkan saluran pencernaan, baik dalam bentuk tablet maupun dimasukkan melalui anus.

4. Oleh dokter anestesi (dokter bius) anda akan dijelaskan prosedur pembiusan dan diminta untuk puasa minimal 8 jam sebelum prosedur TURP dilakukan keesokan harinya.

Pada saat hari operasi:

1. Satu jam sebelum tindakan anda akan diberikan suntikan antibiotik sebagai pencegahan infeksi, sebelumnya anda dilakukan tes alergi terhadap antibiotik yang akan diberikan, biasanya dilakukan pada lengan bagian bawah.

2. Anda akan diantar oleh perawat menuju kamar operasi, lalu diberikan baju khusus dan penutup kepala. Semua pakaian, jam tangan dan perhiasan diminta untuk dilepaskan.

3. Setelah itu anda akan diminta pindah ke tempat tidur dorong menuju ruangan operasi tempat dilakukan prosedur TURP.

4. Anda diminta pindah ke meja operasi, lalu dokter anestesi dan penata anestesi akan memasang alat monitor tanda vital anda. Alat yang dipasang biasanya berupa tensimeter pada lengan dan monitor jantung pada dada.

5. Bergantung pada jenis pembiusan, biasanya yang digunakan adalah anestesi spinal, oleh dokter anestesi anda akan diminta duduk dan sebuah jarum kecil akan disuntikkan melalui pinggang bagian belakang. Selanjutnya obat bius dimasukkan melalui tempat suntikan ini. Anda akan diminta mengangkat kaki unutk menguji apakah obat bius sudah bekerja, biasanya prosedur ini membutuhkan waktu 15 menit sampai anda tidak merasakan apa-apa atau baal mulai dari pinggang sampai kaki.

6. Selanjutnya anda akan diposisikan seperti orang melahirkan dan tidak perlu khwatir atau takut karena sebatas dada anda akan ditutup dengan kain sehingga anda tidak perlu melihat jalannya operasi. Anda tidak merasakan apa-apa tetapi anda tetap sadar.

7. Prosedur TURP berjalan sekitar satu jam.

8. Setelah prosedur selesai anda akan melihat sebuah selang kateter dari penis terpasang dan diplester kearah kaki anda. Fungsi selang ini selain untuk mengeluarkan air seni juga untuk menghentikan perdarahan setelah TURP. Pada kateter ini juga akan terpasang cairan untuk mencuci sisa darah dalam kandung kemih.

9. Anda lalu dipindahkan ke tempat tidur dorong menuju ruang pemulihan.

10. Anda akan kembali ke ruangan rawat bila kondisi anda baik dan stabil selama observasi di ruang pemulihan

Satu hari setelah operasi:

1. Kateter yang terpasang dikaki akan dipindahkan ke perut dan tarikan kateter dikurangi. Fungsi kateter ditarik sampai satu hari setelah operasi adalah untuk menghentikan perdarahan pada prostat anda setelah dilakukan TURP.

2. Umumnya hari ini anda sudah diperbolehkan untuk minum air putih dan bergerak miring sampai duduk.

Dua hari setelah operasi:

1. Cairan pembilas akan dilepas

2. Anda diminta untuk berdiri dan belajar berjalan seperti biasa dengan membawa kateter

3. Anda mulai mengkonsumsi makanan padat

Tiga hari setelah operasi:

1. Kateter anda dilepas dan anda diminta untuk mencoba berkemih biasa, jika lancar maka anda diperbolehkan pulang.

2. Sebelum pulang urolog anda akan memberitahu beberapa pesan penting harus diingat untuk mencegah terjadinya perdarahan kembali dirumah. Untuk pesan-pesan tersebut silakan baca disini.

Semoga bermanfaat

Ronald Tanggo

sumber:
www.uroblog.info

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun