Bingung ? Ok saya analogikan lagi.
Di Bitcoin, tidak ada namanya nominal atau pecahan. Kalau di Rupiah, kita punya pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, Rp. 10.000 dst. Hal ini tidak ada di Bitcoin.
Ketika kita membeli sebuah gorengan seharga Rp 7.000,-, Anda bisa menggunakan 1 pecahan Rp 5.000 & 1 pecahan Rp 2.000.
atau
Anda bisa menggunakan 1 lembar Rp 10.000. Penjual gorengan nanti mengembalikan 1 pecahan Rp 2.000 & 1 pecahan Rp 1.000 kepada Anda.
Pecahan Rp 2.000 & Rp 1.000 ini disebut UTXO dalam Bitcoin. Sederhana-nya "uang kembalian"
Jadi semisal kita membeli gorengan harganya 1 Bitcoin. Dan Saldo bitcoin Anda misalkan 10 BTC.
Maka yang terjadi,
Seluruh 10 BTC ini akan dikirim ke wallet penjual gorengan. Kemudian, 1 BTC harga gorengan akan di"pakai" oleh si penjual. Sisanya, 9 BTC nya ( Unspent ) dikembalikan ke wallet Address Anda. Begitulah model transaksi UTXO.
Saldo Bitcoin Anda, berasal dari  berapa banyak UTXO ( kembalian, unspenst ) yg Anda miliki.
Jika Anda melihat kasat mata saldo Bitcoin Anda 10 BTC. Underlyingnya tidaklah "bulat" 10. Bisa aja terdiri dari 1 pecahan 2 BTC, 3 pecahan 1 BTC serta 1 pecahan 5 BTC. Jika di total jadinya 10 BTC.