Mohon tunggu...
Ronald Ch. Tamaka
Ronald Ch. Tamaka Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cryptalker

Talks about Blockchain, Cryptocurrency, NFT, DeFi and Web3

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tiktok = Narkoba Baru?

22 Agustus 2022   07:18 Diperbarui: 22 Agustus 2022   07:22 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya lampirkan screenshot FYP Tiktok China vs screenshot FYP Tiktok Indonesia.

Dokpri
Dokpri
Ada perbedaan ?

Dokpri
Dokpri
Coba kita bayangkan jika anak2 kita ter-eksposur dengan konten tersebut selama 5-10 tahun


Sampai saat ini, saya belum pernah liat konten joget erotis di Tiktok China. Di Tiktok Indo, wah. Lebih ekstrim lagi di Bigo.

Menurut Anda, generasi mana yg akan lebih kuat ?

CAC ( Cyber Administration of China ) sangat tegas mengatur, sebanyak 65 kategori konten dilarang di China, mulai dari konten flexing, konten mabuk, konten banci2an, konten joget erotis, gaming, sampai under age creator.

Banyak ? Iya.

China sadar, Opium bukan lagi ancaman untuk memperlemah generasi muda mereka. Ancamannya ada di HP.

Opium yg mereka lawan, sekarang bernama Tiktok.

#china #tiktok #joget #konten #gaming #cyber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun